4. Mulai Sandiwara

4.1K 489 20
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*****

Drttttt.
Drttttt.
Drttttt.

Ponsel Taehyung bergetar. Taehyung meraih ponselnya, dilihatnya sebuah panggilan dari Im Yoona mamanya.

"Hallo Mah," ucap Taehyung membuka pembicaraan.

"Nanti jam 9 ke rumah ya. Ada beberapa hal yang harus Mama sampein ke kamu dan Jisoo," ujar Yoona, Mama Taehyung di seberang sana.

"Emangnya ada apa Mah?" tanya Taehyung penasaran.

"Kamu dateng aja. Gak enak bicara ditelpon," balas Yoona membuat Taehyung menurut.

"Ya udah Mah iya, nanti Tae sama Jisoo ke sana," timpal Taehyung

"Iya, mama tunggu." Yoona menutup panggilannya sepihak.

Jisoo yang tengah membuka gorden kamar mereka tak sengaja menangkap pembicaraan Taehyung dan Mama Yoona, ibu mertuanya.

"Siapa Tae? Tante Yoona ya? Emangnya ada apa?" tanya Jisoo, jujur saja ia belum terbiasa menyebut Yoona dengan sebutan 'Mama'.

"Mama nyuruh kita kerumahnya jam 9. Ada hal yang harus di omongin. Tapi nggak bilang hal itu apa. Kata Mama nggak enak kalau ngomong di telpon," jelas Taehyung.

"Ya udah deh kita kesana, gue mandi duluan," putus Jisoo beranjak pergi, namun sesuatu menahannya untuk pergi. Jisoo melirik ke arah lengannya yang sukses di tahan oleh Taehyung.

"Gak bisa. Gue yang mandi duluan," balas Taehyung yang menahan tangan Jisoo.

"Gak bisa. Gue duluanlah. Lady's first." Jisoo tampak tak mau kalah.

Taehyung menarik tangan Jisoo Kasar. Jisoo yang tak siap dengan perilaku Taehyung kehilangan keseimbangannya. Hingga tubuh Jisoo jatuh tepat disamping Taehyung. Taehyung menyampingkan tubuhnya. Hingga posisi mereka berhadapan. Debaran jantung Jisoo mulai terasa lagi. Detaknya jauh lebih cepat dari kemarin. Lengan Taehyung masih menggenggam lengannya. Posisi ini terbilang sangat dekat. Kalau saja posisi lengan Jisoo tidak di depan dadanya, mungkin saja tubuh mereka saling menempel.

"Gue duluan. Atau...." Taehyung menggantungkan ucapannya. Jisoo mengerutkan dahinya mencari jawaban sembari berusaha menormalkan detak jantungnya.

"Atau apa?" tanya Jisoo.

"Atau gue cium lo sekarang," ancam Taehyung membuat mata Jisoo membola.

"JANGANNNNN!" teriak Jisoo sembari menutup mulutnya, ia sontak menjauhkan diri dari Taehyung. "Oke, gue ngalah. Lo boleh mandi duluan," lanjut Jisoo mendengus pasrah pasrah takut akan ancaman Taehyung. Seenaknya saja dia bilang begitu.

"Nah, gitu dong." Taehyung tersenyum penuh kemenangan.

***

Arah jarum jam menunjukkan pukul 09.15. Taehyung telah stand by di dalam mobil bersiap untuk berangkat ke rumah Yoona. Sementara Jisoo belum terlihat batang hidungnya. Gadis itu pasti tengah lama berdandan.

Titttt...
Titttt...
Titttt....

Taehyung membunyikan klakson berulang kali. Mendengar bunyi klakson yang memekik telinga, Jisoo mempercepat langkahnya dan segera keluar dari rumah.

"Woy! Cepetan, lelet amat sih lo kek siput!" teriak Taehyung.

"Berisik banget sih lo, bentar gue mau ngunci pintu dulu," ujar Jisoo balas berteriak.

Jisoo segera masuk ke dalam mobil, ia tak ingin Taehyung mengeluarkan teriakan mautnya lagi yang membuat kepalanya pusing.

"Lama amat sih lo? Ngapain aja di dalem? Gue nunggu hampir seabad tahu gak?" kesal Taehyung. Taehyung mulai lagi mengomeli Jisoo. Sungguh, rasanya Jisoo ingin sekali menyumpal mulut Taehyung dengan sepatu pantofel yang ia pakai.

"Lebay lo. Namanya juga cewek, wajar kalau lama. Udah langsung jalan. Jangan banyak omong, gue sumpel mulut lo pake sepatu gue baru tau rasa lo," ucap Jisoo yang jemu dengan omelan Taehyung.

Tak berniat membalas ucapan Jisoo, Taehyung langsung melajukan mobilnya. Berangkat menuju rumah orang tuanya.

***

Selang 30 menit, mobil Taehyung terparkir sempurna di halaman rumah mewah orang tuanya. Terlihat Yoona telah berdiri di ambang pintu utama. Menyambut kedatangan putra dan menantunya.

"Turun lo. Jangan harap gue bukain pintu," ucap Taehyung menyuruh Jisoo turun dari mobilnya.

"Siapa juga yang berharap dibukain pintu? Gue juga bisa sendiri kok," balas Jisoo ketus.

"Inget ya, bersikap layaknya suami-istri harmonis di depan Mama," titah Taehyung

"Berisikkkkk ... gue ngerti apa yg harus gue lakuin, gak perlu lo nasehatin!" tegas Jisoo

"Baguslah kalau gitu."

***

Yoona menyambut kedatangan Taheyung dan Jisoo. Terlihat rona bahagia terpancar di wajahnya.

"Selamat pagi, Tante." Jisoo lebih dulu menyapa sembari mencium tangan Yoona sopan.

"Loh, kok Tante sih? Mama dong. Kamu kan udah resmi jadi istri Taehyung." Yoona tersenyum simpul pada Jisoo sembari melirik Taehyung.

"Hmmm ... i-iya Mah, Jisoo belum terbiasa hehe. Maafin ya Mah," ucap Jisoo mengusap teguknya, ada sedikit rasa canggung saat sedang berbicara dengan Yoona. Mungkin ini kali pertama Jisoo memanggil Yoona dengan sebutan 'Mama'.

"Haduh, kamu ini. Awas kalau kamu panggil Mama dengan sebutan Tante lagi," balas Yoona mencolek hidung Jisoo gemas.

"Iya Mama, Jisoo janji. Kabar Mama gimana? Sehat?" tanya Jisoo.

"Sehat, tapi Mama kesepian. Biasanya di rumah ada Taehyung yang nemenin Mama, tapi sekarang nggak ada," jawab Yoona terang-terangan.

"Taehyung bakalan sering kesini kok mah, jenguk Mama sama Papa. Oh ya, Ada hal penting apa yang mau Mama bicarain?" tanya Taehyung.

"Kita bicarakan di dalam," ucap Yoona mempersilahkan anak dan menantunya masuk.

***

Taehyung duduk disamping Yoona, menikmati secangkir teh hangat buatan Mamanya itu. Sementara Jisoo, duduk berseberangan dengan Taehyung.

"Kenapa duduknya jauhan? Kalian gak berantem 'kan?" tanya Yoona yang melihat posisi duduk Jisoo dan Taehyung yang saling berjauhan.

Menyadari hal itu, Taehyung segera duduk disamping Jisoo. "Enggak kok Mah, kita baik-baik aja. Iya kan sayang?" Taehyung merangkul tubuh Jisoo dalam dekapannya. Membuat Jisoo risih. Ia mencubit pinggang Jisoo mengisyaratkan agar Jisoo membalas dekapannya. Jisoo sedikit meringis karena Taehyung mencubitnya. Sesaat kemudian ia mengerti maksud Taehyung dan menyembunyikan rasa sakitnya agar Yoona tidak curiga.

"Iya Mah, enggak ada apa-apa kok. Kita berdua gak pernah berantem. Baru nikah masa berantem," timpal Jisoo yang balas memeluk pinggang Taehyung.

Sumpah! Demi Sung Go Khong yang membantu Bikhsu Thong mencari kitab suci, Jisoo sangat muak dengan permainan sandiwaranya dengan Taehyung yang baru di mulai ini.

*****

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-----To Be Continued-----

NOT LOVE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang