*****
"Irene!" pekik Jisoo pelan nyaris tak terdengar.
Mata Jisoo melebar saat menatap afeksi gadis yang Seokjin bawa dari dekat. Gadis yang akhir-akhir ini dekat dengan Jisoo dan Jisoo sudah menganggap ia sebagai kakak perempuan sekaligus sahabat. Pun Taehyung sama kagetnya, ia tak menduga Seokjin akan datang bersama Irene. Mengapa keduanya bisa saling mengenal satu sama lain?
Kedua alis Joy saling bertaut saat melihat gadis itu, sepertinya gadis itu tidak asing bagi Joy. Tapi mereka pernah bertemu di mana ya? Joy berusaha mengingat. Ah iya, gue pernah ketemu cewek itu. Bukannya dia cewek yang tadi pagi nabrak gue di depan cafe pelangi ya? Kenapa Jin bisa bawa dia kemari? Apa mungkin cewek itu temannya? Kenapa Jin membawa teman ke acara keluarga? Bukannya Tante Yoon hanya mengundang keluarga inti aja? pikir Joy.
Tak hanya Jisoo, Taehyung dan Joy saja yang terheran-heran, semua orang yang hadir turut bertanya-tanya mengapa bisa Seokjin membawa tamu tak diundang ke dalam acara keluarga? Terlebih Yoona, ia merasa tidak enak pada Joy dan Jessica yang telah menunggu Seokjin lama namun pas datang malah membawa orang asing.
Yoona berusaha untuk tetap tenang sebelum mendengar penuturan Seokjin. "Jin, siapa dia?" Pertanyaan Yoona seolah mewakili rasa penasaran mereka yang hadir di acara makan malam.
Seokjin menghela napas, ia merengkuh pinggang Irene lembut membuat semua orang tersentak. Sementara Irene? Ia tampak pasrah mengikuti alur karena telah melakukan kesepakatan sebelumnya dengan pria itu. "Perkenalkan semuanya, dia Irene Swastamita. Kekasih sekaligus calon istri Seokjin."
DEG!
Semua orang terkejut mendengar perkataan Seokjin. Apa katanya? Kekasih? Calon Istri? Yang benar saja. Seokjin membawa gadis lain dan mengaku sebagai kekasih sekaligus calon istrinya pada acara pengumuman perjodohan ia dengan Joy. Padahal Yoona dan Siwon sudah mempersiapkan acara ini dengan matang, sengaja keduanya buat untuk mengumumkan perjodohan Seokjin dan Joy di depan keluarga. Sungguh Yoona dan Siwon tak habis pikir. Apa yang harus keduanya katakan pada Jessica dan Joy? Tindakan Seokjin sungguh gegabah.Joy menganga tak percaya. Apa maksud Seokjin mengatakan gadis itu sebagai calon istrinya? Apa Seokjin sengaja ingin mempermalukannya? Apa yang sebenarnya Seokjin rencanakan tanpa sepengetahuannya? "Apa maksudnya ini?" Joy membuka suara membuat semua atensi orang lain tertuju padanya.
"Iya Jin, apa maksud kamu membawa gadis itu dan memperkenalkan pada kami bahwa dia calon istri kamu? Kamu tidak lihat perasaan Joy? Dia sangat kaget dan terpukul saat kamu membawa orang asing dan mengakuinya sebagai calon istri," sahut Jessica yang berdiri di samping Joy—sang putri.
Yoona menggeram kecil lalu berkata, "Jelaskan pada kami Jin. Maksud kamu apa?"
"Mah, Pah, dan semuanya. Sebelumnya Jin minta maaf terutama sama Mama, Papa, Tante Jessie dan Joy bahwa Jin nggak bisa menerima perjodohan ini. Jin nggak bisa melanjutkan hubungan Jin dan Joy. Sebenarnya Jin tidak pernah menyukai bahkan mencintai Joy. Jin punya pilihan sendiri Pah, Mah. Jin putuskan untuk memilih Irene sebagai calon istri Jin." Penuturan Seokjin terucap lantang, sesekali ia menatap Irene yang masih menunduk belum berani melihat satu per satu keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...