*****
Kewarasan Taehyung belum terkumpul sepenuhnya, kalau saja Dokter Shin Hye tidak memanggil pihak kemaanan restoran sudah dipastikan Taehyung akan menyerang Hae In dengan membabi buta. Semula berawal dari Taehyung yang hendak mencari makan siang di restoran yang agak jauh dari kantornya. Secara tak sengaja, Taehyung menangkap kehadiran Hae In di restoran itu. Amarah Taehyung yang masih berkobar tak dapat dikendalikan hingga ia memutuskan untuk menyerang Hae In, melampiaskan amarah.
"Taehyung, saya mohon tahan emosi anda. Kita bisa bicarakan ini baik-baik," lerai Shin Hye berusaha meredam suasana yang kian memanas.
"Jadi, ini calon suami anda, Dokter? Asal anda tahu, calon suami anda ini berengsek! Dia telah menghancurkan dan merusak kebahagiaan orang lain!" teriak Taehyung yang dicekal pihak kemanaan. Kedua orang tim keamanan mencengkram bahu Taehyung.
Hae In menggeleng dan membela diri. "Saya tegaskan kepada anda Pak Taehyung, saya tidak seperti yang anda tuduhkan."
Tatapan Taehyung semakin menajam, menghunus tatapan teduh Hae In. "Lo pikir gue sebodoh itu percaya sama omongan lo, hah? Gue punya bukti kuat dan gue lihat langsung dengan mata kepala gue sendiri! Mau alasan apalagi lo?"
"Bukti apa yang anda miliki?" tanya Shin Hye begitu saklek, "saya yakin, tuduhan yang anda layangkan pada calon suami saya salah. Saya sangat percaya dengan calon suami saya."
Bibir Taehyung membentuk seringai tipis, seperti mengejek perkataan Shin Hye. Ia melepaskan paksa lengan kedua satpam yang mencengkram bahunya. "Sebegitu percayakah Dokter pada pria berengsek seperti dia? Bukankah Dokter adalah wanita cerdas? Jangan mudah dibodohi dia!"-Tunjuk Taehyung pada Hae In-"akan saya tunjukkan buktinya kalau orang yang Dokter bela adalah laki-laki berengsek! Tidak seharusnya Dokter membela dia mati-matian!"
Taehyung merongoh ponselnya, memberikan sebuah bukti foto yang dikirim Joy pada Shin Hye. Foto yang menunjukkan Jisoo dan Hae In tidur di ranjang yang sama dalam satu kamar yang sama pula.
"Dokter lihat sendiri 'kan? Calon suami Dokter ini laki-laki kurang ajar dan tidak bermoral!" bentak Taehyung memaki Hae In.
Shin Hye menghela napas sejenak, sekadar mengumpulkan kesabaran untuk menghadapi Taehyung. "Saya mau mengajukan satu pertanyaan pada anda. Dari mana anda mendapatkan foto itu?"
Kedua alis Taehyung tertaut. "Untuk apa Dokter menanyakan hal yang tidak penting? Bukti foto ini saja sudah jelas!
"Tidak penting anda bilang? Justru itu sangat penting. Sebaiknya anda lebih jeli dalam menerima informasi. Anda harus tahu dari mana foto itu berasal dan bagaimana cara si pengirim mengambil foto itu. Bukan mengambil kesimpulan sendiri. Terkadang apa yang kita lihat belum tentu benar. Bukankah anda adalah pria cerdas? Jangan mudah dibodohi! Saya rasa bukan Hae In yang merusak kebahagiaan orang lain, tapi anda yang merusak kebahagiaan anda sendiri," tegas Shin Hye membalikkan perkataan Taehyung dan membuat Taehyung bungkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...