*****
"Hae In ... kenapa harus dia lagi?"
Rahang Taehyung kontan mengeras. Bagaimana bisa Hae In tiba-tiba datang ke rumah sakit lalu malah menyuapi Jisoo? Di mana pula Yoona dan Sandara? Mengapa Jisoo dibiarkan berdua dengan Hae In? Jisoo sendiri tampaknya tak keberatan disuapi Hae In. Sedangkan saat tadi pagi Taehyung tawari untuk suapi, sang istri malah menolak dengan alibi agar Taehyung tidak terlambat ke kantor.
Disuapi cowok lain mau, disuapin suami sendiri nolak. Maksud lo apa sih Jisoo? Taehyung bertanya dalam hati dengan rasa geram yang mulai melanda.
Wajar Taehyung geram, pasalnya ini bukan kali pertama ia melihat dengan mata kepalanya sendiri Jisoo berduaan dengan Hae In. Sebelumnya juga pernah, sewaktu di taman hiburan depan minimarket wahana sea world Jisoo pernah ngobrol berdua dengan Hae In sambil bercanda ria. Padahal waktu itu Taehyung mati-matian mencarinya karena khawatir. (Part 65).
Dan kini, terjadi lagi. Rasanya sesak. Taehyung membuang kasar buket mawar merah yang ia bawa ke tempat sampah tepat di depan ruang rawat Jisoo kemudian berlalu. Ia mengurungkan niat menemui sang istri.
*****
Rasa canggung Jisoo disuapi Hae In terlihat sangat ketara sekali. Kalau saja lengannya tak ceroboh, lebih fokus dan lebih hati-hati mengupas buah yang dibawa Joy, mungkin saja insiden jari tersayat pisau tidak akan terjadi.
Semua ini berawal dari Hae In yang telah menjenguk salah satu saudaranya yang dirawat di rumah sakit yang sama dengan Jisoo. Ia sengaja meminta izin pada Siwon langsung. Lalu Hae In tidak sengaja bertemu Yoona saat Yoona baru keluar dari toilet. Yoona memberitahu Hae In bahwa Jisoo tengah dirawat. Sekalian saja Hae In menjenguk dan membeli bunga tulip putih lebih dulu di depan rumah sakit.
Saat Hae In menjenguk, Yoona dan Sandara hendak makan siang dulu di kafetaria rumah sakit. Keduanya menitipkan Jisoo pada Hae In, kata mereka hanya sebentar. Saat menemani Hae In mengobrol, Jisoo tengah mengupas buah yang tadi pagi dibawa Joy. Hae In menawarkan diri untuk membantu Jisoo mengupas buah, tetapi ditolak halus oleh Jisoo. Karena terlalu fokus oleh obrolan Hae In, pisau yang digunakan Jisoo untuk mengupas buah malah menyayat jarinya. Jisoo tidak fokus dan tidak hati-hati. Mengetahui itu, Hae In segera menghubungi perawat untuk membantu mengobati luka Jisoo.
Semuanya serba kebetulan, tepat setelah seorang perawat mengobati luka di jari Jisoo, perawat lain datang membawa makan siang. Alhasil, Hae In memaksa untuk membantu menyuapi Jisoo agar memudahkan. Jisoo yang semula enggan, akhirnya pasrah dan tak enak jika menolak niat baik Hae In.
"S-sudah Pak, sudah kenyang," kata Jisoo.
Hae In tersenyum saat Jisoo memanggilnya dengan sebutan 'Pak'. "Bu Jisoo, saya tidak setua itu untuk dipanggil 'Bapak'. Lagi pula ini bukan kantor dan saya bukan atasan Ibu," balas Hae In sembari menyimpan menu makan siang Jisoo di atas meja makan khusus pasien.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...