*****
Jisoo berjalan di sekitar lobi apartemen. Ia ingin mencari udara segar. Cerocosan Taehyung yang mendadak bawel membuatnya muak. Sepanjang lobi apartemen Jisoo benar-benar tak habis pikir dengan sikap Taehyung, alih-alih merasa diperhatikan, Jisoo malah merasa geli kalau Taehyung mengkhawatirkannya. Jisoo menghentikan langkahnya, ia merasakan kepalanya terasa berat perutnya mulai sakit lagi.
"Aduhhh, kenapa perut gue sakit lagi? Arragghhtt," rintih Jisoo memegang perutnya yang terasa sakit.
Rasa sakit itu semakin menjadi.
Dan.
Brukkkkk.
Jisoo tak sadarkan diri. Pertahannya runtuh. Semuanya terasa gelap."Sooyaaa!" teriak Seokjin yang kebetulan ada disana. Seokjin langsung menghampiri Jisoo yang tergeletak di lantai.
"Sooya, kamu kenapa? Jisooyaaa! Bangunnn!" Raut panik terpancar di wajah tampan Seokjin. Seokjin mengangkat kepala Jisoo dan menempatkan diatas pahanya. Lengan Seokjin mengguncang tubuh Jisoo yang tak sadarkan diri.
"Sooyaaa, aku mohon, bangunlah."
Tanpa berpikir panjang dan di tengah rasa panik, Seokjin segera membopong Jisoo menuju apartemennya.
*****
Taehyung telah selesai mengemasi pakaiannya. Ia tengah menunggu Jisoo yang sedari tadi pergi tak kunjung datang. Taehyung mendengus sebal sembari duduk di sofa.
"Jisoo kemana sih? Ke luar kok lama amat? Tu anak kebiasaan, gak bisa dengerin omongan gue. Apa gue hubungi dia aja?" gumam Taehyung. Sedetik kemudian ia mengambil ponsel diatas nakas. Berniat menghubungi istrinya, Kim Jisoo.
*****
Drrrttt... Drrrttt...
Ponsel Jisoo bergetar sesaat setelah Seokjin membaringkan tubuh Jisoo di tempat tidur. Ia merongoh saku winter coat Jisoo. Diambilnya benda pipih milik mantan kekasihnya itu.
"Taehyung!" Seokjin memekik saat melihat layar ponsel Jisoo. Satu panggilan dari Kim Taehyung, adiknya. Seokjin menggertakkan giginya, lalu berucap, "Dia gimana sih? Istrinya lagi sakit malah dibiarin pergi sendirian. Gak ada tanggung jawabnya sama sekali." Seokjin mematikan ponsel Jisoo dan menaruhnya ditempat semula.
Beberapa saat kemudian Jisoo tersadar, ia membuka matanya perlahan, memegang kepalanya yang sedikit pusing. Matanya menyapu seluruh ruangan yang terasa asing baginya. Ia tersentak ketika berada dalam ruangan yang penuh dengan fotonya sendiri. Kekagetannya bertambah ketika melihat Seokjin duduk disampingnya.
"Seokjin." Jisoo sontak membolakan mata saat mendapati kehadiran sang mantan kekasih tepat disampingnya. Ia berusaha bangkit dari tidurnya, namun lengan besar Seokjin menahan bahunya.
"Istirahatlah, jangan banyak bergerak dulu," ujar Seokjin lembut.
"Kenapa ada lo disini? Gue kenapa? Dan ini ada dimana?" Tanpa mendengarkan ucapan Seokjin Jisoo langsung bangkit dari tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...