Romantica | jukyu

21. Up to you

21. Up to you

Mengalami kegagalan sebuah pernikahan membuat Juyeon menjadi pribadi yang lebih banyak dingin dibandingkan sebelum tragedi itu menyerang. Pekerjaannya yang menjadi seorang dosen manajemen membantunya melupakan kegagalannya, tapi berimbas pada mahasiswanya.

Juyeon ini merupakan dosen muda yang baru lulus profesi doktor dan sudah menjalani hubungan selama 4 tahun dengan sang kekasih yang akan dinikahinya begitu lulus dan diterima bekerja. Tapi mungkin takdir yang suka bermain-main dengannya, atau malah takdirnya yang cukup tragis.

Yujin, adik tingkatnya selama kuliah kedoktoran yang berhasil mengisi hatinya. Hubungannya cukup manis sampai sudah menyiapkan rencana pernikahan dengan keluarga besar. Namun, 2 minggu sebelum pernikahannya, kekasihnya itu ternyata sedang mengandung anak dari orang lain.

Perasaannya hancur menerima semua kabar yang mendadak, bundanya bahkan harus masuk rumah sakit karena serangan jantung. Untung saja tidak cukup parah, tapi cukup menyadarkan Juyeon dari keterpurukan.

"Bro mau dikenalin gak? Perawat mau? Apa dokter?."

Hyunjae, sahabatnya sejak sma yang kini menjadi dokter tampan itu yang membantunya mengurus bunda selama kesibukannya. Sempat dikira pacarana tapi keduanya hanya berujar sebagai sahabat dan tak akan lebih.

"Model ada, artis ada, produser ada, penulis ada, tinggal ngomong kriterianya kaya apa?"

Younghoon, sahabatnya sejak kuliah kini sudah menjadi model dan aktor yang berkiprah di dunia hiburan selama 10 tahun. Namanya yang selalu dielu-elukan oleh kaum hawa dan bot karena paras rupawannya.

"Nggak dulu, aku mau ngajar aja."

Juyeon masih belum menginginkan memiliki hubungan lagi, bisa dibilang trauma jika akan ditinggalkan lagi. Padahal waktu itu seluruh persiapannya sudah matang, kedua keluarga sudah kenal, bahkan sampai dengan gedung dan persiapan lainnya harus dibatalkan mendadak.

"Udah setahun Ju, anaknya udah lahir juga, masa situ masih sendirian aja?"

"Sendiri juga bahagia Jae."

"Masa kalah sama adik sendiri sih? Si Sunwoo katanya udah bawa pacar ke rumah."

"Hmm, kakak tingkatnya, aku pernah ngajar malahan."

"Buseeet, ini bisa dijadiin judul sinetron 'Mahasiswaku ternyata calon adik iparku' sumpah ngakak banget kalo sampe ada yang bikin sinetronnya."

"Imajinasi seorang Hyunjae nyeremin, terus kalo tiba-tiba beneran ada dan aku yang jadi pemerannya gimana coba?"

"Emang kenapa sih, bukan curahan hati seorang is- pip pip pip juga kok."

Lama-lama kepala Juyeon bisa pecah kalau harus mendengarkan perdebatan kedua sahabatnya ini, tak akan ada habisnya juga. Makanya Juyeon segera pamit aja dari kafe yang menjadi tempat makan siang, alasan mengajar yang dipilih Juyeon.

Saat kakinya melangkah ke kasir untuk membeli kopi, saat itu juga matanya melihat sosok yang tak asing. Seperti pernah masuk ke kelasnya juga.

"Silahkan mau pesan a—pa— loh pak Juyeon?"

Sapa sang kasir cukup terkejut melihat Juyeon, dosennya sendiri sedang berada di kafe.

"Saya baru liat kamu kerja di sini."

"Saya emang baru kok pak, hidup mandiri kalo gak punya sampingan juga bakal ngerepotin orang tua."

"Bukannya kamu harus ngerjain tugas akhir ya? Jangan nunda lulus biar enak nyari kerja nanti."