Lilac bisa merasakan jika ada bau dari pasangannya, pasangan yang telah menolak Minie-nya. Minie sudah bersusah payah untuk kabur, bahkan sebentar lagi akan memutus ikatan, tapi, kenapa rasanya malah semakin sesak. Ia tau, pasangan serigalanya itu sama-sama membutuhkannya, tapi tak bisa apa-apa jika Juyeon yang memiliki kuasa atas jiwa serigalanya itu menolak.
Lilac hanya bisa mengurangi rasa sakit yang diderita Changmin, dengan membagi rasa sakit. changmin sudah sebatang kara, ditambah oleh penolakan itu, hanya membuat hatinya tambah sakit, dan kesepian. Seluruh mimpi Changmin seperti sirna.
Tapi, Lilac tau, jika Changmin masih mengharapkannya. Sama seperti dirinya yang mengharapkan Joel.
Bau Joel dan Juyeon sampai pada indera penciuman Changmin. Tapi bukan itu yang dirasakan Lilac, melainkan sebuah ikatan tak kasat mata, yang rasanya seperti menghujami hatinya. Bukan seperti rasa sakit saat penolakan tempo lalu, tapi lebih ke rasa rindu, teramat rindu hingga ia ingin mengambil alih tubuh Changmin, lalu mencari Joel.
Lilac menangis dalam diam, perasaan rindunya teramat besar, sungguh. Joel Joel. Lilac hanya bisa membatin. Tak mau jika Changmin sampai merasakan kerinduannya, tak mau jika Changmin sampai membaca pikirannya. Hal itu hanya akan menambah rasa sakit Minie-nya.
Berusaha sekuat mungkin sampai ia benar-benar melihat seriga hitam bermata biru padam menerjangnya—Changmin. Lilac tau, itu Joel.
Joel benar menggigit badan Changmin hingga terluka, darah-darahnya tercecer. Lilac yang sadar jika Joel bisa membahayakan Changmin langsung mengambil alih. Badan Changmin mulai terbalut dengan bulu lembut bewarna putih milik Lilac.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perut Lilac seperti terkoyak saat Joel begitu cepat dalam berlari.
Apakah Joel tak memikirkan keselamatannya?
Sebenarnya Lilac tak peduli jika harus mati. Tapi, sayangnya, Minie-nya juga akan ikut mati. Jadi, dengan sekuat tenaga Lilac melepaskan diri dari gigitan Joel.
Joel menggeram dan auranya sangat menyeramkan, yang dibalas dengan geraman oleh Lilac. Semakin kencang Joel menggeram, makan semakin kencang juga Lilac menggeram. Walaupun tak bisa menyadarkan Joel, Lilac ingin serigala hitam itu memikirkan keselamatan dari Minie-nya.
Perlahan Joel menurut dengan Lilac. Ia tak mungkin mengajak Joel untuk kembali ke penginapan, pasti Joel akan membabi buta karena merasa pasangannya terancam. Jadi Lilac menggiring Joel sampai ke dalam hutan. Tapi saat Lilac berhenti di perbatasan dengan hutan pemikat, Joel malah semakin berlari dan memasuki hutan pemikat.
Lilac tak bisa membiarkan Joel sendirian, yang akhirnya mengikutinya dari belakang.
Beberapa kali mencoba kontak batin dengan Joel, tapi hasilnya nihil. Lilac tak mendapatkan balasan, hanya ada geraman dan geraman. Perasaan takut, marah, dan sedih bercampur di dalam geraman Joel. Ah, pasti Joel juga tertekan, pikir Lilac.
