Tiba waktunya saat Juyeon membawa Changmin ke rumah orangtuanya. Dia berharap bahwa bisa diterima dalam keluarga Juyeon. Tapi sungguh rasanya terlalu berat. Karena memang dia adalah orang asing yang tiba-tiba masuk dalam hidup Juyeon.
Pernah suatu hari Hyunjae mengunjungi Changmin di bar. Saat itu Juyeon tengah ada jadwal keluar kota, mengikuti produksi majalah yang menggunakan jasanya. Sekitar tiga hari yang lalu, mantan kekasih Juyeon menyapanya.
"Gimana hubungan kamu sama Juyeon?"
"Aku minta maaf udah ngerusak hubungan kamu sama Juyeon."
"Semuanya salah Juyeon, bukan kamu."
"Tetep aja. Seandainya nggak ada aku."
"No no no. Aku udah ngikhlasin Juyeon, kok. Semoga kamu bahagia sama Juyeon. Oh iya, keluarganya Juyeon agak keras sih, soalnya emang keluarga werewolf semua. Tapi lama-lama mereka bakal nerima kamu, kok."
Berkat cerita dari Hyunjae, Changmin merasa tak pantas. Karena memang dirinya hanyalah manusia biasa, dengan keistimewaan. Tak memiliki roh serigala ataupun keluarga werewolf.
Changmin juga tak berani bertanya langsung pada Juyeon. Yang ada dibenaknya, mungkin Juyeon sudah memberitahukan pada keluarganya. Karena memang laki-laki itu terlihat biasa saja.
Tapi bagaimana jika belum?
Entahlah. Pikiran Changmin saja sudah penuh dengan mengurus bar saat kehamilannya terus berjalan. Bagaimana dia bisa menyerahkan seluruh pekerjaannya pada pegawainya saja. Bukan masalah kepercayaan, hanya saja dia tak ingin memberikan banyak beban pada pegawainya.
Hal ini juga yang kemarin malam menjadi pembahasan dengan Juyeon. Laki-laki itu minta Changmin untuk tinggal bersama di apartemen Juyeon.
"Sampai kapan kamu mau ngurus bar? Tenaga kamu itu kekuras banyak sama babynya. Mereka ada dua, nggak satu, Changmin. Yang mana tenaga kamu bakal habis dua kali lipat. Apalagi di awal kehamilan gini, masih rawan. Kamu kecapekan dikit bisa bahaya."
Ya, dalam perut Changmin ada dua janin yang sedang tumbuh. Bayi serigala kembar. Kemungkinan dari gen Juyeon yang memiliki banyak keluarga, dan ada sepupunya yang kembar.
Siapa yang tak bahagia mendapat kabar seperti itu. Ada sebuah kebanggaan tersendiri karena mengandung bayi serigala. Mungkinkah nanti bayinya bisa berubah wujud seperti Juyeon? Ah, Juyeon pernah berubah di depannya. Permintaan itu datang saat mereka kembali dari klinik.
"Katanya kamu bisa berubah jadi serigala. Aku boleh lihat?"
"Kenapa? Kamu penasaran kayak gimana tampannya serigalaku?"
"Pengen pegang bulunya."
"Sepingin tau itu kamu?"
"Bukan aku. Tapi babynya."
Juyeon tertawa pelan sebelum berubah menjadi serigala hitam berbulu tebal. Kedua bola matanya bewarna biru terang yang sangat cantik. Ternyata seperti ini seorang werewolf yang berubah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
