30. Second Love

1.4K 120 68
                                    

sebelumnya ini sekuel dari part atasnya
juga isinya bakalan m-preg


30. Second Love

Changmin berhasil cerai dengan Younghoon atas bantuan Juyeon dan Sangyeon, ternyata memutuskan hubungan dengan lelaki brengsek itu bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sungguh ia sangat bersyukur keluarganya mendukung setelah tahu betapa brengseknya lelaki yang dulu mengemis restu pada keluarganya.

Changmin juga sangat bersyukur Sangyeon mau membantunya mengurus semuanya, waktu itu Sangyeon sudah sedikit aneh saat Younghoon mengenalkan Hyunjae sebagai adiknya, karena sepengetahuannya keduanya pernah menikah.

"Sumpah aku gak nyangka saat Younghoon ngenalin Hyunjae sebagai adiknya, ku pikir karena gak mau Changmin sakit hati saat tahu itu mantannya, tapi ternyata,"

"Aku juga gak nyangka sohib SMA kalian jadi kaya gini, terus selama ini gimana dia nyembunyiin Hyunjae?"

"Di rumah utama mungkin, waktu itu kan dia dateng sama ibunya Younghoon."

Selama pembicaraan dengan Sangyeon dan Chanhee, Changmin banyak diam, masih tak tahu harus bagaimana menghadapi kenyataan kisahnya yang pahit. Ternyata usahanya selama ini sia-sia saja, membuka hati, membangun rasa, lalu pernikahannya.

Sedih, sudah pasti, tapi bukannya hidup terus berjalan?

Lalu saat berita kehamilannya sampai di keluarga besar Juyeon, ia mendapat amukan dari ibu Juyeon, walaupun tak separah Juyeon yang mendapat pukulan dari ayahnya. Tapi cukup membuatnya tersadar, bahwa ia sudah memberikan aib pada Juyeon dan keluarganya.

"Pilih sekarang! Nikahin dia atau gugurin anaknya!"

Walaupun Changmin ingin membebaskan Juyeon dari aib, tapi saat mendengar bahwa ia hanya punya dua pilihan itu mengiris hatinya. Tak pernah ada dipikirannya untuk menggugurkan anaknya, makhluk tak berdosa itu, bagaimana bisa ia membunuhnya. Tapi itu bukan haknya untuk memilih, demi memperbaiki nama Juyeon.

"Aku bakal nikahin Changmin."

Derai airmata turun saat ia mendengar pilihan Juyeon, kenapa? Bukankah jika menggugurkan anaknya hidup Juyeon bisa kembali seperti semula, bukankah ia bisa membersihkan namanya, lalu kenapa Juyeon harus ikut menanggung kesalahannya.

Berlutut untuk meminta maaf pun dilakukannya, ia meminta agar Juyeon mau mempertimbangkan lagi keputusannya. Tapi Juyeon cukup keras kepala.

"Aku diajari berani berbuat harus berani bertanggung jawab, ayah yang ngajarin itu semua. Itu semua salahku yang khilaf, aku tau aku salah, tapi masih kulakuin. Aku memang brengsek, tapi aku gak mau ngebunuh, apalagi itu anakku sendiri."

Changmin tersentuh dengan ucapan Juyeon, bagaimana lelaki brengsek itu mau bertanggung jawab, bagaimana lelaki brengsek itu bisa menenangkan hati dan pikirannya.

Bersyukur adalah hal yang selalu dilakukan Changmin sekarang, ia memiliki Juyeon disampingnya, ia memiliki Juyeon yang mau memperjuangkannya dan anakna, ia memiliki Juyeon yang akan jadi tamengnya.

Makanya Changmin berjanji pada dirinya sendiri akan menjaga anak yang berada di perutnya dengan sepenuh hati, menjaga tanggung jawab Juyeon atasnya, menjaga malaikat tak berdosa.

Ibu Juyeon cukup menerimanya, andai saja ia tidak menikah duluan mungkin restu dari keluarga Juyeon sangat lancar. Berbeda dengan ayah Juyeon yang cukup keras, sangat kaku dan membuatnya tak nyaman. Tapi, lagi-lagi ia tak bisa memilih.

Pernikahannya dengan Juyeon digelar 2 minggu setelah perceraiannya, kata ayah Juyeon lebih cepat lebih baik demi menghindari rumor tak mengenakkan di lingkungan rumah sakit. Makanya Juyeon mengajaknya hidup jauh tanpa ada yang mengenal mereka. Biarkan mereka kembali disaat yang tepat.

Romantica | jukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang