Romantica | jukyu

51. Gonza: Chara (Kebahagiaan)

Gonza (Rutooro) artinya Kasih Sayang

Jukyu ft. Jubbang

mpreg

***

Juyeon kira menikahi kakak kelas yang berubah status menjadi kekasihnya adalah pencapain terbesar dalam hidupnya. 8 tahun menjalin kasih, dipisahkan melalui perbedaan lokasi belajar, diterpa badai orang ketiga, keempat, dan entah sekian banyak yang mencoba memasuki dunianya dengan sang kekasih. Mereka masih bertahan dan berhasil sampai ke jenjang pernikahan. Sungguh, tak ada yang lebih membahagiakan ketika menikah dengan orang yang menemani ketika berjuang, sama-sama berjuang.

Younghoon namanya, lebih tua setahun dari Juyeon. Berbekal kegiatan sekolah mereka kenal satu sama lain. Seringnya bersama dalam berbagai acara membuat mereka lebih dekat, hingga memutuskan menjalin kasih. Pasangan populer merupakan julukan mereka kala itu, sama-sama memiliki badan proporsional dan sama-sama pandai.

Rela menghabiskan seluruh waktu dan tenaga menempuh perjalanan beratus-ratus kilometer, panas terik dan hujan lebat tak menjadi rintangan, hanya untuk mengunjungi sang kekasih yang sakit dan membutuhkan pelukan hangat darinya. Semua yang Juyeon lakukan semata-mata hanya untuk kekasihnya bahagia.

Remaja kasmaran. Tak bisa berpisah dan kalau berpisah seperti menjadi akhir dunia. Younghoon selalu menjadi lebih manja ketika Juyeon harus kembali belajar, perjalanan mereka masih panjang maka dari itu Juyeon kembali menjadi mahasiswa penuh ambisi demi kemudahannya di masa depan. Semua perjuangannya itu, demi membahagiakan Younghoon.

Karena Younghoon adalah dunia Juyeon. Ketika sang kekasih menawarkan istana, dia pun tergoda. Mereka menikah setelah dua tahun bekerja.

Pertama kalinya tinggal bersama, Juyeon selalu mendahulukan kepentingan Younghoon daripada dirinya sendiri. Younghoon nomor satu, dua, tiga, sedangkan dirinya bisa selanjutnya. Sampai membuat Juyeon yang selalu mengalah. Tak pernah melakukan protes dan membiarkannya bebas.

Nama Younghoon melambung sebagai seorang bintang setelah kabar bahagia yang sangat didamba Juyeon. Sebenarnya itu adalah awal keruntuhan istana mereka, namun Juyeon mengabaikannya. Dia mendahulukan kesehatan dan keselamatan Younghoon melebihi apapun, yang berimbas pada jam kerja Younghoon yang harus dipangkas habis. Kelelahan bisa berakibat fatal pada dua nyawa dalam badan Younghoon, dan Juyeon tak mau kehilangan itu semua.

Alhasil Juyeon yang bekerja keras, segala macam pekerjaan dilakukan. Pekerjaan utamanya sebagai sales perusahaan masih berjalan, lalu sore hingga malam mengemudikan mobil keliling kota demi sejumput uang. Menghemat keperluannya sendiri dan memberikan seluruhnya pada rajanya yang kehilangan pekerjaan. Semenjak diharuskan beristirahat, Younghoon rehat di dunia hiburan, padahal itu adalah mimpinya sejak dulu, padahal itu sumber penghasilannya juga.

Memiliki sedikit waktu dengan Juyeon membuat Younghoon menjadi sensitif, penuh dengan kecurigaan dan keraguan. Amarah bisa datang kapan saja ketika melihat wajahnya yang baru pulang sudah hampir pagi. Sekitar 2 sampai 3 jam keberadaan Juyeon hanya mamir untuk istirahat lalu akan berangkat kerja pagi-pagi sekali, sekalian berkeliling mencari penumpang selama itu searah dengan tempatnya bekerja.

Pertengkaran-pertengkaran kecil menjadi makanan sehari-hari, berdebat ini itu, adu mulut siapa yang lebih menderita, perang siapa yang lebih kuat. Mereka tak akan berhenti sampai salah satunya menyerah. Terakhir kali Juyeon menyerah karena Younghoon pingsan karena kekurangan nutrisi dan stress berat. Juyeon merenung beberapa saat lalu pergi meninggalkan Younghoon beristirahat di ranjang rumah sakit, sementara dia harus mencari penumpang lagi di hari libur.

Bisa dibilang keuangan Juyeon cukup sulit, pekerjaannya sebagai karyawan ingusan hanya memiliki kontrak dua tahun. Lalu dirinya yang tak memiliki pencapaian sama sekali, karena sibuk melakukan pekerjaan lain harus bersiap-siap jika kontrak kerjanya tak diperpanjang. Mimpinya yang ingin hidup bahagia dengan Younghoon bisa hancur kapan saja.