Romantica | jukyu

33. Mate: Rejected

33. Mate: Rejected

Bagi seorang werewolf mencari jodoh itu sangatlah sulit. Ada banyak rintangan yang menghalangi jalan mereka, dari manusia yang hidupnya mengelilingi mereka, membuat sulit untuk saling menghubungi sesama kaumnya. Banyak juga manusia serigala yang memilih untuk pergi berkeliling agar menemukan pasangannya.

Ketika manusia serigala menemukan pasangannya, mereka bisa merasakannya. Ada sesuatu yang menarik dari pasangannya. Mereka merasakan dorongan yang tak dapat dijelaskan agar bisa berada di dekat pasangannya, keinginan untuk menghabiskan waktu bersama.

Dari dalam diri manusia serigala, atau serigala yang mendiami tubuhnya itu bisa merasakan bahwa pasangannya itu orang yang tepat, dan mereka tak akan merasakan kesendirian. Semuanya akan terasa benar, bahagia, dan lengkap saat bersama pasangannya. Itulah yang disebut sebagai werewolf mate.

"Chanhee udah nemuin matenya?"

"Hm... tebak siapa?"

"Gak tau."

"CEO dari Kims Entertainment. Gila aja, makin kaya gak tuh bocah."

"Aku juga mau ketemu mateku."

"Sabar Changmin... Moon Goddes masih nyiapin mate yang tepat buat kamu."

"Makasih Jae..."

Changmin masih ingat perbincangannya dengan Hyunjae, lelaki tinggi itu berumur 1 tahun lebih tua darinya—24, sedangkan ia 23. Mereka yang sudah berumur seperti ini tapi masih belum bertemu pasangannya. Entah rencana apa yang Moon Goddes berikan pada mereka.

Sejujurnya jika mereka masih berada di kaum werewolf bangsawan, umur mereka sudah terlalu telat dan akan disuruh untuk mengembara. Untung saja sekarang jaman sudah sangat modern, mereka kini membaur dengan manusia-manusia yang lain, hidup berdampingan dengan manusia. Tapi efeknya adalah mereka akan sulit menemukan pasangannya.

"Changmin... Changmin... I got him."

"Mate kamu Jae?"

"Yes, and guess who. My childhood friend."

"Younghoon?"

"Yes yes... sumpah aku gak nyangka banget. Saat tau Chanhee ketemu matenya tiba-tiba aku jadi kepikiran kalo mungkin mateku juga orang yang sebelumnya gak kenal. Tapi kamu tau? Ini Younghoon, aku udah bareng dia dari kecil."

"Selamat Jae... aku ikut seneng dengernya."

Padahal baru beberapa hari yang lau mereka mengeluh jika umur mereka akan lebih sulit mendapatkan pasangan. Kadang, mate mereka bisa manusia. Dan jika itu terjadi, mereka harus melakukan ritual pada tetua werewolf agar mendapat persetujuan dan dihindarkan dari bahaya.

Satu persatu sahabatnya berhasil mendapatkan pasangan, lalu ia kapan? Ia merasa sangat tertinggal, tapi ia masih meyakini jika takdir dari Moon Goddes adalah hal terbaik yang ia nantikan sekarang.

Sekarang, kebanyakan manusia serigala berpencar agar bisa membaur selaknya manusia, bersekolah dan bekerja. Seperti ia sekarang ini, sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi semester 5. Ia masuk sendirian kali ini, karena 2 sahabat terdekatnya sedang melakukan honeymoon.

Changmin berpangku tangan dengan rasa malas untuk mengikuti perkuliahan. Saat pintu terbuka menampilkan dosen yang cukup muda ia tersentak. Bau mint dan musk bercampur, harumnya sangat wangi sampai-sampai ia tak jadi mengantuk.

'Itu dia! Mate kita.' Seru Lilac—serigalanya.

Changmin membuka matanya lebar-lebar dan mata keduanya saling bertemu. Tapi ia jadi bingung saat tadi baru masuk ruangan ia melihat sorot mata yang terlihat bahagia, tapi kini menghilang. Sorot itu berubah rasa marah dan kecewa. Ia segera memalingkan matanya, ia tak bisa melihat emosi yang terpancar di matanya.