45. Thrill Ride 🔞

3.5K 102 11
                                    

45. Thrill Ride

Changmin, pemuda manis yang merupakan seorang guru tari di salah satu akademi ternama sedang berlatih beberapa gerakan untuk diajarkan kepada anak didiknya besok. Salah satunya adalah anak pemilik bimbingan melukis di samping akademi tari. Beberapa bulan yang lalu dia mendapatkan perhatian dan kiriman manis darinya. Namun sayang, semua perhatian yang dia terima itu hanyalah rasa rindu karena telah lama menyendiri.

Putus dari sang mantan kekasih yang juga sama-sama pengajar tari. Masalah salah paham dan sedikit bersaing membuat hubungan mereka merenggang. Setelah masalah selesai, mereka kembali seperti sedia kala, bercanda gurau seperti biasa. Mereka resmi bersama kembali setelah masa pendekatan dari pemilik bimbel. Dengan racauan Changmin yang mabuk, berkata bahwa merindukan kekonyolan sang mantan. Alhasil mereka kembali seelah melewati beberapa ciuman dan kegiatan panas.

Rasa sepinya menghilang bersamaan dengan cumbuan setiap malam, tepat sehabis mereka bekerja. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama, selain berhemat, Changmin yang tak ingin berpisah walaupun beberapa jam. Harusnya sejak dulu mereka tinggal bersama, maka kesalahpahaman itu tak akan terjadi.

Malamnya tak selalu berakhir dengan panas, memilih menghabiskan malam dengan bercengkerama atau saling memanjakan dengan bergelut di lengan dan leher. Ternyata putus malah menambah keharmonisan, satu hal yang disyukuri Changmin.

"Juyo, tadi aku ketemu Pak Soobin lagi. Terus minta maaf soalnya Siyul bilang kalau aku punya pacar guru tari, makanya nggak mau sama papanya. Udah berapa bulan tapi kayaknya Pak Soobin masih mikirin aku. Aku jahat banget, ya."

Changmin mencela dengan berbicara di depan muka Juyeon yang tengah sibuk memonitor hasil kegiatannya mengajar tadi. Mereka berdua sedang duduk di sofa ruang tamu, Juyeon fokus dengan tablet pintar dan Changmin menonton film dari televisi pintar. Kepala Changmin menyembul dari samping dengan posisi miring.

"Kamu emang jahat," balas Juyeon menoyor kepala Changmin agar menyingkir dari hadapannya. Kembali fokus agar cepat selesai dan bisa beristirahat dengan tenang. "Kenapa kamu nggak jadian aja sama Pak Soobin?"

Kesal sudah diabaikan ditambah malah menyuruhnya jadian saja dengan orang lain, memang oknum Juyeon ini seperti tak kapok berpisah dengannya. Changmin memberikan tatapan nyalang dan memukul junior Juyeon yang hanya terbungkus celana. Sangat keras sampai pekikannya terdengar nyaring.

"Kamu ini kenapa, sih?!" bentakan Juyeon tak menyeramkan dan malah Changmin cekikikan mendengar sang pacar mengaduh dan mengeluh. Tangan besar Juyeon berkali-kali mengusap bagian yang dipukul tadi ditambah tiupan pelan seperti menyembuhkan anak kecil.

"Salah sendiri kamu nyuruh aku jadian sama orang lain. Aku pacar kamu, tau!" sebuah jeweran pada telinga Juyeon terasa nyeri, dan itu ulah Changmin. Tapi tak lama karena setelah itu Changmin memberikan kecupan di daun telinga yang ditarik barusan. Kecupan beberapa kali berubah menjadi hisapan pada bibir Changmin, menarik dengan bibir mungilnya. Tak sampai disitu, kini dia merangkak naik ke atas paha Juyeon lalu meremas sisi rambut yang lain.

Juyeon bukannya kewalahan hanya saja kegiatannya jadi terganggu. "Sayang, duduk lagi, sana!" dorongan nyatanya tak memapu membuat Changmin selesai, karena badannya semakin rapat dan malah menggerakkan pinggulnya hingga menggesek yang nyerinya belum hilang.

Baiklah. Sepertinya Juyeon yang harus mengalah dengan meletakkan tablet pintarnya di meja, perlu usaha kecil untuk membungkuk meraih meja yang mana satu lengan dia gunakan menahan badan Changmin.

Kecupan Changmin sekarang berpindah ke leher, hembusan napas dan endusan secara bergantian menyapa kulit Juyeon. Dia merasakan bagaimana pacar mungilnya ini beberapa kali mencium dan menggigit lehernya. Perlahan perasaan itu muncul, birahi dan nafsu. Sensasi memabukkan ketika Changmin tak hanya sekedar memberikan kecup, melainkan gigitan kecil dan hisapan kencang berhasil memberikan nikmat. Waktu Juyeon serasa berhenti jika tak segera sadar bahwa pacarnya ini sedang mengerjainya.

Romantica | jukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang