Romantica | jukyu

9. Possessive

Possessive

Tebeze merupakan sebuah kegiatan mahasiswa yang berhubungan menari, modern dance. Memiliki beberapa anggota yang terdiri dari berbagai angkatan, ada juga alumni yang masih ikut.

Lee Sangyeon mahasiswa tahun ke-4 dipercaya sebagai ketuanya, Jacob tahun ke-3 sebagai wakil 1, dan Changmin tahun ke-2 sebagai wakil 2. Memiliki beberapa divisi untuk anggotanya.

Wakil ketua yang dipilih dari berbagai angkatan bertjuan untuk memberikan banyak pengalaman sehingga nantinya bisa menggantikan posisi ketuanya.

Lee Juyeon mahasiswa tahun ke-2 sedang melakukan latihan mandirinya, hanya beberapa gerakan yang mempertontonkan power dan belajar berekspresi. Tatapan manis, menggoda, licik, Juyeon banyak melatih ekspresinya.

Keringat bercucuran dari wajah dan rambutnya, rambutnya sudah basah, tapi malah memberikan kesan seksi padanya. Membuat beberapa anggota yang duduk di pinggiran menatapnya kagum, tak lupa kekasih manisnya.

Baru 1 tahun berjalan hubungan keduanya, sejak pertemuannya di Tebeze membuatnya saling berkenalan hingga berlanjut sebagai pasangan. Juyeon menyukainya, sangat, bukan karena keahliannya dalam menari, sikap polos dan cemberutnya membuatnya terlalu gemas.

Walaupun begitu, sejak memasuki tahun ke-2, kekasihnya jadi lebih banyak cemburu. Selalu menempelinya kemanapun, bahkan sampai menunggunya di depan ruang kelasnya, padahal beda jurusan.

"Kamu ngapain di sini?"

"Nunggu kamu, nanti kamu belok sana sini liat ada yang menarik. Kita pulang sekarang."

Juyeon menghentikan latihannya, kemudian berjalan ke arah tasnya yang terletak di dekat si ketua. Cara berjalannya yang serius membuat anggotanya ingin berjalan di sampingnya, namun sayang sekali karena kekasihnya baru saja memasuki ruang latihan.

"Kumpul ya, mau rapat."

Itu suara Jacob, datang bersamaan dengan Changmin dan Hyunjae membawa selebaran yang sepertinya akan menjadi agenda rapatnya. Juyeon mengambil tempat berada di dekat Kevin, teman sejurusannya. Ingin sekalian membahas tentang tugas yang baru saja di sampaikan tadi.

"Vin, boleh gabung kelompokmu ya, males cari yang lain."

Pinta Juyeon yang sudah duduk di samping Kevin, berani bersuara tentang tugasnya karena masih menunggu beberapa anggota yang lain.

"Oke, tadi mau bahas ini sih, gimana?"

Kevin memperbolehkannya bergabung, Juyeon beringsut mendekat ke arah Kevin untuk melihat list materi yang menjadi tugasnya. Keduanya sangat berdekatan, Kevin bahkan sampai bisa mencium aroma parfum dan keringat yang bercampur.

Seorang pemuda yang duduk di samping Jacob tadi memperhatikan interaksi keduanya jadi tak suka, cemburu. Melihat kekasihnya yang sangat dekat dengan orang lain, akhirnya bangun dari duduknya kemudian berjalan ke arah Juyeon, duduk di samping dengan tangan kanan mencubit perutnya.

"Awww..." Juyeon mengaduh kemudian menoleh ke samping, mendapati pemuda manis memelotot ke arahnya.

"Mau rapat."

Juyeon tersenyum mendengar jawabannya, harusnya cukup menegur dari sana saja, tapi ini malah menghampirinya. Tangannya tadi yang sibuk mencatat materi beralih untuk mengelus kepalanya, mengacak rambutnya pelan.

"Wakil ketua boleh duduk disini ya."

"Ngusir? Gak suka aku disini? Ganggu kamu?"

Ucapan lirih penuh dengan tekanan, dingin dan sedikit marah. Juyeon gemas kemudian mencubit pipinya, selalu saja seperti ini. Mungkin terlihat cuek terhadapnya, tapi sebenarnya sangat posesif dan pencemburu.