E M P A T 🌧️

1.1K 175 15
                                    

-"Ekhem, siapa yang lo maksud kaya nenek lampir?," Ujar cowok tersebut.

-"Mampus dah lo Ra," Batin mereka.

Seketika kantin menjadi sunyi karena kedatangan sosok most wanted di SMA Kencana Bangsa ini, Ara hanya bisa memainkan jari sambil menundukkan kepala karena takut akan sosok Ray yang dingin dan menyeramkan.

-"Siapa yang lo maksud nenek lampir?," Bentak Ray

Tak ada jawaban dari mereka apalagi dari Ara.

-"Ikut gue!" Ujar Ray sambil menarik tangan Ara dengan kasar.

-"Aduh sakit kak tangan Ara, kita mau kemana ini udah bel masuk kelas nanti Ara dicariin guru," Balas Ara meringis.

-"Diem, gausa banyak tanya lo," Sentak Ray.

Ara pun diam ga banyak tanya, yang sekarang dia rasakan hanya takut, takut, dan takut.
Sampai akhirnya mereka sampai di rooftop sekolah, dengan tatapan Ray yang semakin menyeramkan membuat Ara semakin menundukkan kepala.

-"Ohiya sebelum gue marah sama lo, gue mau tanya nama lo siapa?," Tanya Ray dengan wajah dingin nya.

-"N-nama aku a-ara kak," Jawab Ara gugup sekaligus takut.

-"Siapa yang lo maksud nenek lampir Ra?," Ketus Ray.

-"Hmm, maaf kak maafin Ara, Ara ga bermaksud gitu kok," Lirih Ara sambil menundukkan kepala.

-"Jangan nunduk, gue bukan Tuhan yang harus lo tundukkin, kalo orang ngomong tatap muka nya."

-"Ara takut kak, maaf ya kak kalo Ara salah," Lirih Ara sambil melangkahkan kakinya menuju keluar dari rooftop namun tangannya dicekal oleh Ray.

-"GUE BELOM SURUH LO PERGI ARA! DAN LO JUGA BELOM JAWAB PERTANYAAN GUE," bentak Ray.

Ara yang saat itu bentak hanya diem sesekali menahan air matanya agar tidak jatuh ke pipi. Lalu dengan berani Ara menatap wajah Ray dengan mata yang sudah siap akan menangis.

-"KAK RAY SIAPA ARA SAMPAI BERANI BENTAK BENTAK ARA! ABANG SAMA PAPI AJA GAPERNAH BENTAK ARA, KARENA KALAU KATA MEREKA PEREMPUAN GA BOLEH DIBENTAK, GA BOLEH DIKASARIN, KALO SALAH KASIH TAU BAIK BAIK, TADI KAN ARA JUGA UDAH MINTA MAAF KARENA UDAH BILANG KAK RAY NENEK LAMPIR TAPI KENAPA KAK RAY BENTAK ARA?," Jawab Ara dengan nada tinggi hingga air matanya tak dapat lagi di tampung dan jatuh dipipi
Lalu Ara pergi meninggalkan Ray sendiri.

-"Arghhhhhhh, kenapa gue kelepasan si sampe bentak tu cewek sialan!, lagian juga bodoamat lah orang dia yang salah kok," Ujar Ray dengan emosi.

🦋🦋🦋

*JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA BEB SUPAYA AUTHOR NYA TAMBAH SEMANGAT, SELAMAT BACA SEMOGA KALIAN SUKA SUN JAUH UNTUK KALIAN PENCINTA WATTPAD.*

You Are The Rain [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang