Sesampainya di kelas Ara melihat Nana, Uti dan juga Bulan sedang senyum senyum ke arah Ara. Ara pun bingung ada apa dengan mereka.
-"ih kalian kenapa sih liatin aja begitu? Senyum senyum ga jelas ," Ujar Ara sambil melihat dirinya takut ada sesuatu yang membuat mereka senyum.
-"Ara lo harus jujur waktu itu gue liat lo di taman bunga sama Ray, gue baru inget sekarang padahal gue pengen nanya ke lo waktu itu cuma lupa," Ujar uti heboh.
-"Iya emang kenapa? Ara emang jalan sama kak Ray," Balas Ara santai.
-"Tuh kan lo pasti ada apa apa kan sama Ray? Hayo ngaku lo,"
-"Ara itu pergi sama kak Ray ga berdua kok, ada Caca juga adiknya kak Ray,"
Mereka ber-oh ria. Ara ingat sesuatu untuk membalas ucapan Uti yang sangat heboh itu.
-"Emangnya Uti pergi sama tata berduaan aja," Balas Ara dengan senyum mengejek.
-"Hah demi apa lo ti? Sumpah?," Tanya Nana heboh hingga seisi kelas menoleh ke arah Nana.
-"Nggak siapa yang pergi, gue juga ogah kali pergi sama tata si tukang rese," Jawab Uti berbohong.
-"Uti kata bunda Ara ga boleh bohong tau, nanti di gigit hantu," ujar Ara menakuti.
-"Iyaiya deh gue ngaku, emang waktu itu gue pergi sama tata," Balas Uti
-"Tuh kan gue bilang juga apa pasti lo ada sesuatu sama tata, ga mungkin dia ngedeketin lo tapi lo ga ada rasa sama dia. Apalagi secara dia sebelas duabelas kayak Ray ganteng nya," ujar Nana.
-"Jangan jangan lo berdua udah pacaran terus dengan teganya lo ga ngasih tau kita!," Ujar Bulan serius.
-"Iya bisa dibilang gitu, gue udah pacaran sama tata tapi gue rahasiain sama kalian," Jawab Uti menunduk malu.
-"TUH KAN OMG HELOWWW, GUE GA NYANGKA BENCI JADI CINTA," Teriak Nana dengan suara melengking membuat seisi kelas menutup telinga.
-"Aduh Nana, kuping Ara sakit nih teriaknya kenceng banget," Ujar Ara kesal.
-"Cerita cepet lo udah cerita ke kita-kita ya kampret," ujar Dara.
Flashback on
Uti sedang berada dikamar sendiri. Orang tua mereka bekerja di luar kota ia hanya tinggal bersama abang dan juga pembantu di rumahnya nama nya bi eem.
Bagi Uti bi eem seperti ibu nya sendiri, karena selama dia merasakan kesepian hanya bi eem lah yang menemani bahkan menghibur.
Pada hari itu sehabis pulang sekolah ia merasakan kegabutan ingin pergi namun entah dengan siapa. Hingga pada akhirnya tata memberi sebuah pesan.
Tata🐊
-"Ti"
-"P"
-"P"
-"Assalamualaikum,"
-"Ga bales dosa,"
-"Waalaikumsalam, ada apa? Kenapa? Kalo ga penting gausah chat," balas Uti ketus.
-"Alhamdulillah sekian lama akhirnya pesan gue di balas juga," balas Tata.
-"Keluar yuk, gue gabut ti pengen keluar tapi ga ada temennya maka dari itu gue ngechat lo siapa tau bisa,"
-"Mau kemana emang? Kalo ga jelas pergi nya gue ga mau mending tidur,"
-"Udah jangan cerewet, tunggu gue 15 menit dan lo udah harus siap yang cantik ya sayang," goda tata
-"Iihh gila kali nih orang, gue siap siap mana cukup 15 menit udah lah gausah mandi, ga mandi juga gue cakep," kata Uti sambil mengganti bajunya.
Setelah 15 menit akhirnya tata sampai dirumah Uti, dan 15 menit kemudian sampai di taman bunga.
Tata melihat ke arah Uti tersenyum bahwasanya memang tata suka sama Uti namun Uti nya menolak keras.
-"Eh duduk disitu yuk," ajak tata menggandeng tangan Uti.
Uti pun kaget tiba tiba tangannya di gandeng namun ia menepisnya.
-"Gausah pegang pegang juga kali, gue bisa jalan sendiri gausah di gandeng,"
Tata melihat Uti ke arah tukang jualan gulali, tata yang peka akhirnya pergi untuk membeli gulali tersebut. Tak lama kemudian datang membawa gulali lalu memberi nya ke Uti
-"Nih gue tau lo pengen gulali kan," Ujar tata memberikan gulali itu.
-"Ga siapa juga yang mau," jawab Uti ketus.
Dengan bodohnya dan tak malunya Uti merampas gulali itu dari tangan tata, lalu memakannya dengan lahap.
-"Ti gue mau ngomong serius sama lo, gue suka sama lo ti," Ujar tata to the point.
-"Hah?," Jawab Uti pura pura tersedak gulali.
-"Gue suka sama lo!," Tutur tata penuh penekanan.
-"Gue masih ragu ta," balas Uti serius.
-"Apa yang lo raguin dari gue ti? Gue buaya yang sering maenin cewek? Itu kan yang cuma lo tau! Buktinya gue ga pernah mundur ti buat perjuangin lo meskipun lo berkali kali nolak gue. Itu semua gue lakuin buat ngeyakinin lo ti. Gue sayang sama lo, gue cinta sama lo," Ujar tata serius menyatakan cintanya.
Deg, Uti mematung mendengar ucapan tata awalnya ia ragu namun memang betul selama ini dia berkali kali mendekati Uti namun Uti berusaha menjauh. Ya mungkin ini akhir dari perjuangan tata untuk mendapatkan Uti.
-"Gue terima lo ta, karena gue juga ngerasa nyaman kalo dekat sama lo apalagi kalo lo perhatian sama gue," balas Uti tersenyum dan tata pun ikut tersenyum.
Dan mereka pun pergi dari taman bunga lalu Uti melihat Ray bersama Ara, dan Ray pun melihat Uti dan juga tata yang bergandengan tangan.
Flashback off
🦋🦋🦋
*JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA BEB SUPAYA AUTHOR NYA TAMBAH SEMANGAT, SELAMAT BACA SEMOGA KALIAN SUKA, SUN JAUH UNTUK KALIAN PENCINTA WATTPAD.*
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Rain [End]
Подростковая литература[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Cerita lengkap. Kehadiran murid baru yang bernama Ara membuatnya kembali mengingat gadis kecilnya. Raynan atau biasa dipanggil Ray. Lelaki tampan yang sedang mencari gadis kecilnya dulu. Ia berjanji akan menikahinya jika sud...
![You Are The Rain [End]](https://img.wattpad.com/cover/256274544-64-k281699.jpg)