Kini Ray dan yang lain sedang kumpul di markas, sebuah rumah yang cukup besar milik bersama dibeli dengan uang hasil tabung tabungan.
Dibilang cukup mewah karena sudah ada fasilitas nya, ya bisa dibilang seperti rumah pada umumnya.
Hingga keheningan terpecahkan oleh suara Abi yang baru saja datang.-"Assalamualaikum gaes, kembali lagi bersama Abimanyu yang ganteng rupawan ini, kalian pasti sudah rindu denganku bukan?," Ujar Abi
-"Waalaikumsalam," jawab anggota yang lainnya.
-"Bisa ga si kalo salam ya salam aja, gausah nyerocos kemana mana," Kesal Tata.
-"Wetsss, biasa aja kali mamang, cinta boleh ditolak tapi jangan sampe depresi," jawab Abi
-"Depresi pala lo kotak, ga ada sejarah nya seorang tata ditolak cintanya sampe depresi, kalo ditolak ya cari baru," Ujar Tata
-"Halo ti, katanya si tata mau cari yang baru abisnya dapetin lo susah mana segala pake ngatain lo sok cantik lagi," ujar Abi pura pura.
-"Astagfirullah Abi, kamu solimi banget
Udah gue tau lo pura pura akting lo kurang bagus bi," ujar tata sambil tertawa.-"Nantangin lo, oke besok gue bilangin langsung ke uti biar lo diocehin tujuh hari tujuh malam hahaha," ledek Abi
-"Sialan lo!,"
Ray dan anggota yang lain hanya menyimak, memang kalau ada Abi dan Tata bagaikan anjing dan kucing kerjaannya ribut, saling ledek ya meskipun gesrek mereka selalu ngehibur.
Ponsel Ray berdering tanda pesan masuk, Ray beralih dari sofa untuk mengambil ponselnya lalu membuka dan membaca pesan tersebut.
-"Gue mau kita ketemu ditempat biasa, bawa pasukan lo juga,"
Pesan cowok tersebut.Ray mengepalkan tangannya hingga mengeluarkan urat sehabis membaca pesan tersebut.
-"Malam ini kita bersiap² untuk datang ketempat biasa," perintah Ray
Dan anggota yang lainnya pun mengangguk, mereka sudah sangat hafal jikalau Ray berkata seperti itu artinya ada seseorang yang telah mengusik hidupnya.
Malam pun tiba, sekitar 50 anggota kini berkumpul ini baru sebagian anggota yang tersisa tidak bisa hadir dan juga sebagian menjaga markas agar tidak ada yang berani menghancurkan markas.
Suara derum motor mengisi keheningan ditengah jalan kota, dipimpin sang ketua yang mengendarai motor nya di depan. Sampai tiba saatnya sampai di tempat yang dituju.
Melihat anggota musuhnya yang terbilang cukup banyak, membuat anggota Vagos menjadi tertantang bahwasanya tidak ada sedikit pun rasa takut untuk anggota itu.
Ray turun dari motornya dan berjalan ke arah sang ketua dari musuhnya tersebut.-"Kenapa lo nyuruh gue kesini, gue rasa gue ga ngelakuin apa apa? Atau mungkin lo salah orang," ketus Ray.
-"Gue disini ga mau macem macem, gue cuma mau tanya apa lo kenal sama cewek yang namanya Ara?," Tanya orang tersebut berbisik tersenyum smirk.
-"Ada urusan apa lo sama dia? Jangan pernah macem macem lo sama perempuan apalagi sampe nyentuh dia," Jawab Ray
Seketika tawa terdengar dari mulut musuhnya tersebut.
-"Haha, kenapa kalo gue nyentuh dia? Masalahnya sama lo apa? dan yang harus lo tau gue bukan lo dan gue ga bakalan nyakitin dia dengan kata kata yang menyakitkan, gatau kalo dengan fisik kita liat aja nanti," ujar cowok tersebut.
Tangan Ray mengepal wajahnya kini memerah, marah dan juga geram dengan musuhnya itu, Ray melayangkan pukulan demi pukulan dengan musuhnya itu.
Bugh
Bugh
Bugh
-"Anjing lo, jangan pernah lo sentuh dia bangsat," Ujar Ray penuh emosi
Hingga ketua dari musuhnya itu tumbang tak berdaya.
🦋🦋🦋*JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA BEB SUPAYA AUTHOR NYA TAMBAH SEMANGAT, SELAMAT BACA SEMOGA KALIAN SUKA, SUN JAUH UNTUK KALIAN PENCINTA WATTPAD.*
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Rain [End]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Cerita lengkap. Kehadiran murid baru yang bernama Ara membuatnya kembali mengingat gadis kecilnya. Raynan atau biasa dipanggil Ray. Lelaki tampan yang sedang mencari gadis kecilnya dulu. Ia berjanji akan menikahinya jika sud...