Sudah hampir satu Minggu melaksanakan ujian, hari ini adalah hari terakhir ujian selesai. Dan keadaan Ara sudah membaik meskipun masih di perban tangan nya.
Kini Ray dan Ara beserta temen-temen yang lain sedang berada di kantin di meja yang sama, Semuanya berpasangan kecuali Dara.
-"Kita liburan kemana nih? Mumpung libur seminggu, masa di rumah aja," Tanya Bulan kepada yang lain.
-"Iya ya, gue butuh refreshing tau," Jawab Uti menyindir Tata. Yang disindir pun menggaruk tengkuk lehernya.
-"Skuy lah, tapi kemana ya gue bingung," Ucap Nana
-"Ke villa lo aja Ray yang di Bogor, demen banget gue disana adem," Ujar Abi.
-"Oh iya iya bener kesono aja Ray, setuju gue. Kan enak berduaan dingin-dingin," Ujar Riki melirik bulan, bulan pun menunduk malu.
-"Yaudah atur aja siapa yang mau ikut, kita berangkat besok," Ujar Ray.
-"Aku gak ikut deh," ucap Ara tiba-tiba berbicara, Ray yang di sebelahnya pun melongo.
-"Loh kenapa? Gak kamu harus ikut, masa mau liburan kamu gak ikut," Ujar Ray protes.
-"Ara takut gak di izinin bunda, soalnya kan nginep," Ucap Ara menjelaskan.
-"Yaudah aku nanti yang izin, kan gak cuma kamu doang ceweknya banyak yang lain, kamu sama aku aman Ra," Ucap Ray menyakinkan Ara dan mengelus pucuk rambutnya.
-"Dara ikut ya," Ucap Ara berbicara kepada Dara.
-"Hm gak tau deh Ra, liat aja nanti," Jawab Dara senyum kaku.
-"Yah tuh kan Ray, Dara gak ikut huaaaaa...Dara harus ikut pokonya!," kekeh Ara menangis, keadaan kantin menjadi sunyi semua menatap Ara gemas seperti anak kecil yang ditinggal ibu nya.
-"Iya iya gue ikut deh, udah jangan nangis," Ucap Dara mendekati Ara, Ara pun memeluknya.
-"Semua harus ikut pokonya," Tegas Ara lagi, dengan air mata yang masih tersisa.
-"Ajak juga anggota Vagos yang lain, biar tambah rame," Ujar Ray.
-"Oke nanti gue kabarin," Ujar tata.
Bel masuk berbunyi semua meninggalkan kantin menuju kelas masing-masing.
°°°
Kringggggg
-"Baiklah anak-anak sampai jumpa lagi, semoga hari liburan kalian menyenangkan," Ucap guru yang mengawasi di ruangan Ara.
Murid berhamburan keluar untuk pulang kerumahnya masing-masing. Ray dkk sudah menunggu di depan kelas Ara dan juga yang lain untuk mengantar para kekasihnya pulang.
-"Huh Alhamdulillah udah selesai juga hehe," Ucap Ara menghela nafasnya.
-"DORRRR!," Ucap Ray mengageti Ara yang berjalan keluar kelas.
-"Gak kaget wle, kan Ara udah tau pasti kamu nungguin Ara disini," Ledek Ara menjulurkan lidahnya.
-"Yah, Yaudah yuk pulang. Let's go!," Ray menghimpit tangan Ara di sela-sela ketiaknya.
-"Ihhhh bau Ray tangan Ara, ketek kamu kan bau," Protes Ara.
-"Nggak dong, mana ada bau ketek nih cium," Ray mendekatkan ketiaknya ke arah Ara.
-"Hmmm iya gak bau, masih wangi hehe," Ujar Ara mengendus ketiak Ray.
-"Ray nanti anterin Ara ke supermarket ya,"
-"Iya sayang nanti aku anterin, mau beli apa emang hm?" Tanya Ray sambil mengelus rambut Ara.
-"Ara mau beli cemilan yang banyaaaakkkkkk banget buat disini nanti," Jawab Ara girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Rain [End]
Подростковая литература[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Cerita lengkap. Kehadiran murid baru yang bernama Ara membuatnya kembali mengingat gadis kecilnya. Raynan atau biasa dipanggil Ray. Lelaki tampan yang sedang mencari gadis kecilnya dulu. Ia berjanji akan menikahinya jika sud...
![You Are The Rain [End]](https://img.wattpad.com/cover/256274544-64-k281699.jpg)