E M P A T P U L U H E M P A T 🌧️

342 60 22
                                    

Thank you for 4k Readers 🔥
Voment terus ya⭐
Sun dulu ah😚


Liburan telah usai dan sekolah pun kembali masuk, mobil mewah Ray memasuki halaman sekolah SMA Kencana Bangsa bersama dengan kekasihnya, Ara.

Pasangan serasi itu berjalan di koridor bergandengan tangan, pasang mata banyak yang melihat terkagum-kagum, iri, dan juga tak suka melihat mereka.

Tiba-tiba ada seseorang perempuan yang tidak sengaja menyenggol bahu Ray, perempuan itu pun terjatuh di lantai. Ara yang disebelah Ray sangat kaget karena ia mengenal perempuan itu.

-"Loh Dasya kamu ngapain disini?" Tanya Ara terheran-heran bahwasanya Dasya tidak bersekolah di sini.

-"E-h Ray sorry gak sengaja," Ujar Dasya mengalihkan pertanyaan Ara.

-"Hm," Jawab singkat Ray.

-"Kamu ngapain disini Sya?" Tanya Ara lagi.

-"Aku pindah dari sekolah yang lama, terus lanjut disini," Jawab Dasya lalu bangun dari posisi tersungkur nya.

-"RRRAAAAIIIINNN!," Teriak seseorang yang berlari ke arah mereka.

-"Kamu ngapain disini dek? Bukannya masuk ke kelas," Tanya perempuan itu, yang tak lain adalah Triana.

-"Aku tadi mau ke perpus eh gak sengaja nabrak Ray, terus aku jatuh," Jawab Dasya.

-"Loh kamu kenal Ray?" Tanya Triana.

-"Kenal ko, sama Ara juga aku kenal," Jawab Dasya.

Ara dan Ray pun termenung menyaksikan antara mereka berdua, termasuk Ara yang kaget sekaligus takut.

-"Hm maksudnya apa ya? Kamu kan namanya Dasya kenapa di panggil nya Rain?" Tanya Ara yang akhirnya bertanya untuk menuntaskan rasa penasaran nya.

-"Nama aku Dasya Amarain, mama ku dan teman-teman ku biasanya memanggil Rain karena aku suka hujan dan Triana itu kakak sepupu ku tapi umurnya sama," Ujar Dasya Tersenyum.

Ara pun hanya mengangguk lalu permisi untuk pamit meninggalkan Dasya dan juga Triana, sambil menarik tangan Ray. Ray yang mengetahui pun sama-sama tertegun ia tak mau memikirkan hal tersebut yang menyangkut pautkan dengan gadis nya dulu. Yang ia pikirkan bagaimana caranya supaya Ara tak berpikir buruk mengenai hal ini.

-"Udah jangan dipikirin, kamu kan gak tau yang sebenarnya paling cuma namanya aja yang sama," Ucap Ray meyakinkan karena sedari tadi Ara hanya menunduk.

-"Kalo memang iya bagaimana? Ara gak mau kamu berpaling ke dia nanti nya," Kekeh Ara menundukkan kepalanya lesu.

-"Kamu gak inget kalau dia itu pacarnya Danis? Dan yang tau hal ini kan cuma kamu sama aku, dia mana mungkin tau sayang. Aku pun gak akan percaya begitu aja kalo dia mengaku-ngaku," Jelas Ray kembali meyakinkan Ara yang moodnya sudah rusak.

-"Hm iyaiya deh, Yaudah kalo gitu aku masuk dulu ya ke kelas. Nanti kamu kesini jemput aku biar kita ke kantin bareng," Ujar Ara lalu Ray pun mengusap rambutnya.

-"Iya sayang, gemes banget sih kalo lagi cemburu. Jangan dipikirin lagi ya," Ucap Ray dan Ara pun mengangguk. Lalu Ray pergi menuju kelasnya.

Ia pun masuk ke kelas, disana sudah ada Dara, Nana, Uti, Bulan mereka duduk di bangku Nana dan juga Uti. Mereka yang melihat Ara berjalan menuju tempat duduk nya sambil menunduk lesu pun terheran-heran tak biasanya dirinya seperti itu. Bukan Ara banget, Ara yang mereka kenal itu sosok yang ceria, periang, selalu senyum bukan murung seperti itu. Biasanya pun setiap Ara memasuki kelas pasti menyapa teman-teman yang lain.

You Are The Rain [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang