You Are The Rain [End]

E M P A T P U L U H T U J U H 🌧️

_________HAPPY READING_________

Bel pulang sekolah telah berbunyi 5 menit yang lalu, Ray berdiri di depan kelas Ara menunggu kekasihnya itu keluar dan mengajaknya untuk main kerumahnya.

-"AAAAAAAA SONO GAK! ISENG BANGET SIH," Teriak Ara dengan suara khasnya yg cempreng. Ray yang di luar pun penasaran ada apa dengan kekasihnya itu. Lalu Ara berhamburan keluar dan bersembunyi di balik badan Ray.

-"Ray tolongin Ara, tuh Sadam nya nakal jailin Ara terus," Ngadu Ara kepada Ray, Sadam itu cowok paling nyebelin memang suka sekali menjaili teman-temannya di kelas.

-"Dam jangan sampe kaki lo patah ya," Ancam Ray menatap tajam mata Sadam.

-"Hehe pisss, bercanda Ray abisnya cewek lo gemes," Ucap Sadam jarinya membentuk 'V' disertai cengiran lalu pergi meninggalkan mereka berdua karena masih mendapat tatapan tajam dari Ray.

-"Udah tuh, gak digangguin lagi kan," Ucap Ray menoleh ke Ara.

-"Tau ah malesin," Jawab Ara membuang muka.

-"Loh ko malah marah sama aku, Sadam yang jail aku yang kena," Ujar Ray menghela nafasnya.

-"Bodo ah aku ngambek," Ara merajuk.

-"Ngambek bilang-bilang," Ucap Ray dengan sangat pelan namun masih terdengar ditelinga Ara.

-"Tuh kan cowok tuh ngeselin banget ya," Kesal Ara.

-"Udah ayo pulang mau sampe kapan disini? Sekolah udah sepi," ujar Ray lalu menggandeng tangan Ara.

°°°

Setibanya, mobil Ray memasuki pekarangan rumah lalu memarkirkan nya.
Ia berjalan, Ara mengikuti nya di belakang.

-"Di samping jangan di belakang, kamu pacar aku bukan asisten," Ketus Ray.

-"Iya nih," Jawab Ara lalu menjajarkan posisi di sebelah Ray.

Ting...nong...Ting... nong

Pintu rumah Ray terbuka menampakkan sosok wajah yang cantik, bertubuh mungil.

-"Assalamualaikum," salam Ara.

-"Eh Waalaikumsalam," Jawab Caca.

-"Yeayyy, kakak cantik akhirnya main ke rumah," Girang Caca memeluk Ara.

-"Hehe iya sayang," jawab Ara.

-"Kak cantik kemana aja sih? Caca udah rindu banget main sama kakak cantik," Tanya Caca yang masih bermanja-manja dengan Ara.

-"Panggil kak Ara aja ca jangan kak cantik, kak Ara gak kemana-mana ko cuma sibuk aja," Jawab Ara menjelaskan.

-"Abisnya kak Ara cangtip hehe, yaudah yuk kita main di belakang rumah," Ujar Caca lalu menarik tangan Ara meninggalkan Ray.

Ray yang melihat tingkah adiknya pun tersenyum ditambah akrab dengan Ara yang bernotabe sebagai pacarnya.
Ray pun menyusul mereka.

-"Ekhem, sampe lupa sama Abang nya kalo ada kak Ara," Ucap Ray mendekati Caca dan menoel hidungnya.

-"Ya abisnya kangen banget sih," Jawab Caca.

Mereka bertiga bermain, tertawa bersama. Tanpa disadari seseorang dibelakang tersenyum merekah melihat ketiga nya.

-"Selangkah lagi Ray kamu pasti akan tau siapa yang kamu cari selama ini," Batin Bunda Ray. Dia pun menghampiri mereka yang sedang bermain.

-"Ca, udahan yuk mainnya. Ikut bunda ke rumah Tante Sinta soalnya ada perlu. Biar bunda ada temannya," Ucap bunda kepada Caca.