Pagi ini mereka sudah bersiap untuk berangkat. Namun karena hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta akhirnya para cowok-cowok memutuskan untuk membawa mobil saja.
Mereka sudah berkumpul di rumah Ray dan Ara masih di rumahnya karena nanti Ray menjemput nya biar langsung berangkat gitu.
Berbagai macam merk mobil sudah terparkir di halaman rumah Ray. Ray mengeluarkan mobil kesayangannya yaitu BMW i8 Roadster berwarna ungu dan yang lain pun membawa mobil mewahnya.
-"Bang ini kita seriusan kesana bawa mobil begini? Kata lo jalanan nya agak rusak," Tanya Robi menghampiri Ray yang sedang memanasi mobilnya.
-"Santai, Gue ada jalan pintas ko jadi gak perlu lagi lewat situ," Jelas Ray.
-"Oke deh," jawab Robi.
-"Yuk semua siap-siap kita berangkat. Kita ke rumah cewek gue dulu," Ujar Ray dan yang lain pun mengangguk.
'Brum Brum' suara derum mobil mereka terdengar dan mereka melajukan mobilnya menuju rumah Ara.
10 menit akhirnya sampai juga di rumah Ara.Ting...nong...Ting...nong
Ray memencet bel rumah Ara dan pintu langsung terbuka menampakkan wajah Ara yang sudah cantik namun pakaian nya sedikit memancing emosinya.
-"Apa-apaan tuh celana ganti gak!" Perintah Ray dengan nada tak suka.
-"Gak, emang kenapa sih orang bagus ko, kamu gak tau style ya," Balas Ara santai.
-"Ganti atau gak jadi pergi," Ancam Ray
Ray geram karena melihat kekasihnya menggunakan celana jeans panjang namun banyak sobekan seperti celana kurang bahan, ia tak mau kekasihnya menjadi pusat perhatian lelaki terlebih banyak teman-temannya.
Mau tak mau Ara segera masuk ke kamar nya dengan kesal menghentakkan kakinya plus dengan wajah yang cemberut.
-"Ray sini masuk dulu, gak baik loh di depan pintu, ajak temen-temennya masuk kasian pada kehujanan," Ucap bunda tiba-tiba menghampiri Ray.
-"Iya Bun, biarin mereka pada didalam mobil ini ko," Jawab Ray lalu masuk ke dalam rumah.
-"Berapa hari disana?" Tanya bunda.
-"4 hari aja Bun, nginep di villa punya papa. Gak cuma Ara doang ko yang cewek temen-temen Ara juga pada ikut," Ujar Ray menjelaskan secara detail.
-"Iya bunda izinin, jagain Ara nya ya kamu tau sendiri dia anaknya ceroboh, kalo dia manja maklumi saja ya," Tutur bunda.
-"Iya Bun Ray bakalan jagain Ara ko disana,"
Tiba-tiba Ara menuruni anak tangga membawa barang-barang yang akan ia bawa dengan sedikit keberatan, bayangkan saja ia membawa dua koper ini hanya liburan ke Bogor bukan ke Turki sampai bawa dua koper.
-"Ra kopernya banyak amat si, satu juga cukup ko," Jelas Ray kaget karena melihat Ara menenteng kopernya.
-"Ih emang kenapa? Orang baju Ara banyak ko," Jawab Ara kesal.
-"Bawa satu atau nggak sama sekali," Ancam Ray.
-"Kalo nggak bawa apa-apa Ara gimana bajunya Ray, kamu mah aneh," Jawab Ara memanyunkan bibirnya.
-"Yaudah bawa secukupnya aja sayang, gausah banyak-banyak disana juga dingin gak terlalu banyak keluar keringat," Ucap Ray.
-"Iya iya ini bawa satu aja, tapi Ara mau bawa tenda ya ya ya," Mohon Ara dengan mata puppy eyes nya.
-"Bawa tenda buat apa sayang? Kan kita tidur nya di villa," Kesal Ray, kekasihnya ini banyak tingkah sekali.
-"Ara mau buat tenda, terus kita bakar-bakar jagung kayak kemah tau," Jawab Ara memanyunkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Rain [End]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Cerita lengkap. Kehadiran murid baru yang bernama Ara membuatnya kembali mengingat gadis kecilnya. Raynan atau biasa dipanggil Ray. Lelaki tampan yang sedang mencari gadis kecilnya dulu. Ia berjanji akan menikahinya jika sud...