Part 9. Keluar Hutan

912 62 22
                                    

Guys, seharusnya chapter sembilan ini ada setelah chapter delapan, tetapi justru berpindah setelah chapter sebelas. Sudah saya perbaiki, namun tetap saja berada setelah chapter sebelas lagi.

Semoga kalian tidak kebingungan, yaw^^
Mohon pengertiannya. Terima kasih^^

 Terima kasih^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Cinta sama halnya dengan api. Ia menghangatkan dalam takaran normal, namun menghancurkan bila dalam takaran berlebihan
-Most Wanted vs Nerd Girl-

***

Seluruh anggota panitia perkemahan tengah mengadakan rapat di depan tenda khusus panitia yang dipimpin oleh Raja tentunya. Cowok itu terus membahas dengan wajah serius tanda ada celah bercanda sedikit pun.

Liam yang biasa selalu berceloteh kini mendadak diam sembari memerhatikan Raja yang masih terus bicara di hadapannya. Saat mereka tengah serius memperhatikan penjelasan dari Raja untuk kegiatan hari ini, tiba-tiba saja sebuah teriakan mengejutkan mereka.

"KAKAK SENIOR! PERMISI, KAK, TEMAN SAYA GAK ADA DI TENDA, KAK. KAYAKNYA HILANG DI TELAN MANTAN, EH, KAYAKNYA HILANG GAK TAHU KE MANA, KAK!" teriak Niara sembari menstabilkan napasnya.

Seluruh panitia saling bertatap kemudian beranjak ke arah gadis berambut panjang itu. "Siapa yang hilang? Gimana ceritanya bisa hilang? Jangan-jangan demit di sini udah beraksi," tanya Liam.

Galih datang dari arah belakang sembari menggampar kepala Liam keras, membuat sang empu meringis kesakitan. "Weh, anj*r, lo! Gue udah bego jangan lo gampar kepala gue, bisa-bisa makin bego gue," ocehnya.

Abella, salah satu panitia yang berdiri di hadapan Niara tampak khawatir. "Siapa nama temen lo? Dan di mana tenda kalian?"

Niara menunjuk ke arah tenda yang berada jauh di ujung dekat hutan. Abella mendelik karenanya, ia menjadi teringat akan temannya yang pernah menghilang ke dalam hutan dan di temukan tak bernyawa bersimpah darah.

"L-lo udah cek sekitar? Mungkin aja dia ke toilet," sahut Nana.

Niara menggeleng kuat, ia bahkan sudah mencari sahabatnya hampir ke seluruh tempat yang memungkinkan untuk Ratu datangi, namun tak satu pun tempat ia jumpai keberadaan gadis itu.

"Enggak, Kak. Gue udah cari Ratu ke mana-mana tapi tetap gak ketemu. Padahal tadinya Mischa, eh, maksud gue Ratu cuma izin mau ke tempatnya Kak Raja doang, setelah itu gue gak tahu dia ke mana," ungkapnya.

Mendengar nama Raja dari mulut Niara, sontak senior yang ada di sana menoleh menatap cowok yang tengah meneguk sebotol air mineral. Cowok itu kemudian berbalik sembari menaikkan kedua alis tebalnya seakan bertanya 'kenapa?'.

"Lo lihat cewek yang waktu itu lo angkat ke UKS gak? Cewek yang pakai kacamata itu, Ja." Nathalie bertanya pada Raja sembari sedikit berbisik.

Raja tampak terdiam seperti sedang mengingat-ingat sesuatu. Nathalie turut terdiam menunggu jawaban cowok di hadapannya. Nathalie mendelik usai teringat akan sesuatu.

[✔️] Most Wanted vs Nerd Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang