Part 11. Keras Kepala

1.1K 68 32
                                    

Tidak semua yang kasat mata itu benar adanya. Look like happy but not happy, look like okay but not okay
-Most Wanted vs Nerd Girl-

***

Di ruang UKS yang sunyi, di sinilah Ratu berada. Duduk berdua bersama dengan seniornya-Nathalie. Nathalie mendekatkan dirinya pada Ratu seolah ingin mengatakan sesuatu yang benar-benar rahasia.

"Gue mau kasih tahu tentang Raja, lebih tepatnya rahasianya dia. Jangan bilang siapa pun, oke?" kata Nathalie yang kini duduk di samping Ratu.

Ratu memamerkan lipatan di dahinya. "Kalau itu rahasia kenapa bilang sama Ratu? Berarti itu bukan rahasia lagi, dong, namanya," celetuknya.

Nathalie terdiam, Ratu memang gadis yang benar-benar lugu. "Wajar aja kalau Raja suka sama lo. Lo itu mirip banget sama ceweknya dia dulu, sikap lo yang lugu, cara bicara lo, bahkan tingkah lo beneran mirip sama dia," beber Nathalie.

Kening Ratu semakin berkerut tidak mengerti apa maksud ucapan Nathalie. "Maksud Kakak apa? Tolong jangan buat Ratu pusing, Kak," lirihnya.

Nathalie tersenyum simpul sembari terkekeh kecil. "Mungkin kalau udah waktunya lo bakalan paham siapa yang gue maksud. Oh iya, gue boleh minta tolong sama lo?"

Ratu hanya menggangguk, kepalanya masih terasa pusing. Ditambah dengan ucapan Nathalie yang penuh dengan teka-teki itu.

Nathalie meraih telapak tangan Ratu kemudian menatapnya lekat. "Gue minta tolong sama lo, tolong rubah pemikiran Raja. Gue mohon, Ratu. Cuma lo yang bisa mengubah pemikiran dia, gue harap lo paham apa yang gue maksud."

Kepala Ratu terasa semakin berat, seolah-olah kepalanya hendak terbelah menjadi dua bagian. "Ratu gak paham maksud Kakak apa. Pemikiran apa yang harus Ratu ubah, Kak? Emang pemikiran Kak Raja kayak apa?"

"Nanti lo bakalan paham sendiri. Oh iya, lo istirahat dulu di sini. Lo boleh ikutan kegiatan nanti malam aja sehabis shalat isya. Cepat sembuh, ya," ujar Nathalie kemudian mememerkan senyum manisnya.

Ratu mengangguk pasrah kemudian memejamkan kedua bola matanya berharap rasa pusingnya akan hilang selepas bangun. Nathalie kemudian keluar meninggalkan Ratu seorang diri, ia kembali ke area perkemahan sembari mencari keberadaan salah satu teman di regu Ratu agar menemani Ratu di ruang UKS.

🍬

Selepas sholat Isya Ratu duduk di depan tendanya, kini kondisinya sudah berangsur membaik. Mata cantiknya terus menatap sang Dewi Malam sembari mengulum permen di mulutnya.

Dewi Malam terus memancarkan cahayanya seolah tengah tersenyum pada Ratu, membuat gadis dengan lolipop yang menyumbat di bibirnya itu menitikkan air mata teringat akan orang yang amat ia sayangi. "Ratu kangen banget," lirihnya sendu.

"Berhenti nangis, lo bukan anak kecil lagi. Buruan kumpul ke sana, gua gak suka cewek lelet!" sarkas cowok bermata elang itu, siapa lagi jika bukan Raja pelakunya.

Ratu segera menghapus jejak air matanya dengan tangan mungilnya. Ia mendongak menatap Raja sembari berdecak. Cowok itu memang tidak bisa bersikap manis sedikit saja. "Kak Raja gak bisa kah bersikap lembut sedikit aja gitu, padahal orang lain lagi sedih. Kakak nyebelin banget jadi orang," cibirnya.

Raja terus menatap gadis dengan lolipop yang kembali menyumbat bibir gadis itu. "Kalau gua bersikap manis nanti baper, gua gak mau dosa gua bertambah."

Ratu kemudian beranjak dari posisinya lalu mendekat pada Raja. "Kenapa gitu, Kak? Emang kalau buat orang baper itu bisa buat dosa, ya? Kok Ratu baru tahu, sih?" celetuknya.

[✔️] Most Wanted vs Nerd Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang