Part 56. Niara Tahu

359 34 8
                                    

Prioritaskan 'tuk mencintai dirimu sendiri karena tidak akan ada orang yang mencintai setulus dirimu dan tentu hidupmu akan lebih bermakna. Selalulah berpedoman "Love Yourself, guys!"
-Most Wanted vs Nerd Girl-

***

Siluet senja mulai menghilang perlahan ditelan oleh waktu digantikan dengan bulan sabit yang muncul malu-malu. Bintang kecil mulai berkelip memamerkan kilauan cahaya seolah menghibur siapa pun yang menatapnya.

Namun lain hal dengan suasana hati Ratu hari ini. Ia tampak muram menatap kosong ke arah sang dewi malam serta prajurit kecil yang tak lain adalah bintang-bintang di angkasa. Entahlah apa yang membuat dirinya merasa hampa malam hari ini. Mungkinkah karena Raja?

"Kenapa Kak Raja berbeda dari biasanya? Apa Ratu punya salah?" gumamnya tak mengerti dengan perubahan sikap Raja yang tiba-tiba ataukah itu hanya perasaannya saja?

"Kemarin Kak Raja baik-baik aja, tapi kenapa pagi tadi berubah? Ataukah karena perasaan Ratu aja? Mungkin ... Kak Raja letih," tebak Ratu berusaha menghibur dirinya.

Tak perlu khawatir ku hanya terluka ...

Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa ....

Ratu terperanjat kaget mendengar sebuah lirik dari ponselnya. Ingat bukan jika nada dering telepon lebih besar volumenya, tentu membuat Ratu begitu terkejut. Bersyukur Ratu tidak menggunakan lagu Fire by BTS atau Jump by BTS. Jika ia menggunakannya sudah tentu jantung Ratu sudah lepas dari sarangnya.

Niara Comel tapi Bawel is calling ....

Tanpa babibu, Ratu menekan tombol hijau di ponsel barunya. Ingat bukan jika semalam Raja membantingnya hingga terbelah menjadi dua bagian dengan baterai yang sudah terhempas mengenaskan dari tempatnya. Sungguh malang nasib ponsel-ponsel milik Ratu yang begitu mengenaskan di tangan Raja.

"Mischa! Gue mau ke rumah lo, siapin camilan, ya! Tenang, suami lo yang suruh gue dateng. Mau, 'kan? Mau, ya? Please!" Niara muncul di layar ponsel Ratu dengan wajah memohonnya, mungkin Niara beranggapan wajahnya akan imut bagaikan tokoh kartun.

Hmm ... padahal jika boleh jujur wajah Niara saat ini seperti ... tampaknya tidak perlu dijelaskan takut bila Niara akan mengeluarkan tanduknya.

"Datang aja, Ratu juga bosen banget sendirian. Pembantunya garing gak bisa berjanda," celetuk Ratu mengerucutkan bibirnya.

Di seberang Niara terkekeh membuat video call-nya sedikit terguncang. "Bercanda atuh, Cha. Gue siap-siap dulu, dua puluh menit ke depan gue sampai, Cha! Kya ... gak sabar masuk ke apartemen kayak istana kalian!"

Tut ... tut ... Tut!

Tidak. Itu bukan suara naik kereta kereta api tut ... tut ... tut! Itu suara telepon yang diputus sepihak oleh Niara, Ratu hanya menggeleng kecil sudah terbiasa dengan tingkah abstrak sahabatnya. Ya, walaupun Ratu tidak ingat apa saja yang pernah dirinya lewati bersama sahabat kecilnya, namun dengan setia Niara selalu menceritakan hingga Ratu haus mendengarkannya.

Tetapi anehnya Ratu tidak mengingat apa pun mengenai Niara dan teman-temannya yang lain. Mengenai Raja saja hanya beberapa yang ia ingat, namun mengenai keluarganya seluruhnya ia ingat. Dan ... tentu itu membuat Ratu trauma, dirinya terus menjerit dan dengan setia Raja memberikan dekapan terhangat.

Namun kali ini? Raja pergi sedari pagi tadi hingga kini malam sudah mulai menyambut rasa letih penghuni bumi, namun Raja belum menunjukkan batang hidungnya.

Ting!

Orang Gabut (?)
|Datang di Ditinggal Sayang Resto.
|Datang besok malam. Hari ini gw sibuk!
|Sibuk open B* kayak lo. Jiaah!

[✔️] Most Wanted vs Nerd Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang