Part 59. Hati yang Terluka

485 39 45
                                    

Tak mengapa merasakan luka di usia dini, itu pertanda Tuhan amat tahu kita kuat. Tuhan sengaja memberi luka di awal agar dewasa nanti tak akan terkejut menghadapi cobaan yang begitu berat
-Most Wanted vs Nerd Girl-

***

Sesuai intruksi, Ratu menatap ke sisi kirinya. Ia memicingkan matanya mencoba mencari dan terus mencari hingga akhirnya netranya menjumpai seorang gadis melambai ke arahnya.

Matanya semakin menyipit mencoba mengenali siapa gadis peneror gabut itu. "Cewek i-itu bukannya Kak Andin, ya? J-jadi selama ini yang suka kirim pesan itu Kak Andin?" gumam Ratu.

Masih ingat bukan dengan gadis yang pernah menghina Ratu dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah berkat Liam yang rupanya ia adalah anak dari pemilik SMA Gold Garuda? Rupanya Andin tak jera, ia sempat menghilang bukan atas dasar menyesal melainkan menyusun rencana untuk merebut Raja dari genggaman Ratu.

Tentu Andin tidak seorang diri, ia bersekongkol dengan seseorang. Andin hanya meneror melalui pesan singkat saja dan sesekali meneror bila ia tengah mati kebosanan-tentu hanya ia lakukan saat Ratu di luar sekolah.

Ya, karena memang bila di kawasan sekolah sudah tentu orang lainlah yang mengaturnya, secara dirinya sudah dikeluarkan dari sekolah tercinta.

Netra Ratu beralih pada lelaki di hadapan Andin. Dari perawakan hingga gaya rambut sangat tak asing bagi diri Ratu, seolah ia sangat sangat sangat mengenalnya. Namun siapa?

Deg.

"Gak! Gak mungkin, Ratu gak boleh overthinking dulu. Ini pasti mata Ratu lagi bermasalah, iya, pasti bermasalah." Ratu menggosokkan kedua mata hazelnya sebelum kembali menatap ke bawah telat ke arah Andin dan lelaki itu.

Andin tampak menggeser kursinya mendekati lelaki bersetelan jas hitamnya. Tampak Andin tengah bergulat manja memeluk lengan kekar lelaki itu dan sang empunya tangan pun hanya diam tidak memberontak.

Mata Ratu menanas, namun ia tidak boleh salah paham. Terlihat lelaki di sana hanya diam menatap datar Andin yang terus bergelantung di lengannya. Ratu yakin dirinya pasti hanya salah paham, lagipula mereka hanya sebatas berpegangan tangan saja, bukan?

Sebuah ide muncul dalam benak Ratu untuk memastikan apakah yang ia lihat itu benar sesuai dugaannya ataukah bukan, secara penglihatannya sedikit kabur. Ia meraih ponsel yang tergeletak di atas meja, bersyukur di rooftop hanya dirinya seorang diri sehingga sangat aman meninggalkan barang sembarangan.

Ratu M. Daniel
Kak!?|
Kakak di mana? Ratu bosan.|

Terlihat di seberang sana sang lelaki tengah meraih sesuatu di dalam saku, tak lama muncul benda pipih di tangan kanannya. Jari-jari kekarnya asyik menari-nari di atas benda pipih berwarna hitam.

Selang beberapa detik kemudian jari-jari kekar lelaki itu pun terhenti bertepatan dengan getaran ponsel Ratu. Dengan cepat Ratu membukanya, terpampang jelas sebuah pesan masuk dan cukup meyakinkan Ratu bahwa lelaki itu adalah-

Kak Raja Titisan Singa Jantan!
|Gw masih di perusahaan.

Read.

"Kakak bohong," gumam Ratu dengan air mata yang mulai menggenang.

Ratu M. Daniel
Bukannya perusahaan Kakak libur?|
Kakak gak bohong sama Ratu kan?|

Kak Raja Titisan Singa Jantan!
|Gw d prusahaan cbng.
|Gw g bhong.

[✔️] Most Wanted vs Nerd Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang