Part 34. Kecoa

513 42 23
                                    

Jangan terlalu baik dan mudah percaya pada seseorang karena tak semua orang tahu cara menjaga kepercayaan orang lain
-Most Wanted vs Nerd Girl-

***

Ratu duduk di balkon kamar menikmati indahnya senja sembari meneguk segelas cokelat panas kesukaannya. Tidak lupa dengan ponsel yang melantunkan sebuah lagu.

"Kenapa Ratu masih terbayang-bayang sama ucapan Kak Raja itu, ya? Apa Kak Raja lagi mabuk? Tapi kapan Kak Raja mabuknya perasaan dari awal selalu sama Ratu," gumamnya.

"Mikirin gua?" Raja duduk di sebelah Ratu sembari menyenderkan kepalanya di bahu Ratu tanpa seizin dari sang empu.

"Kakak tuh bisa cenayang, ya? Setiap Ratu lagi mikirin Kakak, Kakak selalu datang dan selalu tahu kalau Ratu lagi mikirin Kakak. Atau jangan-jangan Kakak punya kamera pengawas, ya?" tebak Ratu meletakkan segelas cokelat panasnya.

Raja menunjuk dengan ekor matanya ke sudut atas balkon. "Gak lihat ada CCTV di sana, hm? Apa mata lo buta?"

"Hih, nyebelin. Hmm ... Kakak pasang CCTV di mana aja? Kok Ratu gak pernah tahu kalau ada CCTV-nya, ya?" celetuk Ratu sembari melirik ke arah CCTV yang menempel.

Secarik senyum tercetak di bibir Raja, entahlah apa yang ia pikirkan. "Semua gua pasang termasuk kamar mandi," bebernya.

Sontak Ratu membulatkan matanya menatap Raja yang bersandar di bahunya. Raja merubah posisinya menjadi bersandar pada kursi balkon sembari menatap sang gadis.

"Kakak beneran pasang di kamar mandi!? Kakak gak bohong? J-jadi selama ini kalau ada yang pakai kamar mandi bisa dilihat dari CCTV, dong!?" Manik mata Ratu masih membulat terkejut dengan jawaban Raja.

"Hm," sahut Raja.

Ratu kemudian meninggalkan Raja seorang diri di balkon. Kini tujuan Ratu ialah kamar mandi, ia ingin tahu apakah yang Raja katakan itu benar apakah hanya gurauan saja.

Ratu terus memerhatikan setiap sudut kamar mandi berupaya mencari keberadaan CCTV yang Raja maksud. Bahkan dirinya sampai mengangkat beberapa barang hanya untuk menemukan CCTV tersebut.

"Kak Raja naruhnya di mana, ya?" gumamnya.

Ratu kembali ke balkon mendapati Raja tengah meneguk cokelat panas milik Ratu. Sebenarnya Ratu ingin marah, namun rasa penasarannya tentang CCTV menghalangi kekesalannya. Lagipula belakangan ini Ratu dan Raja sudah terbiasa menikmati minuman dengan satu botol ataupun satu gelas. Raja beralasan karena hal itu mampu mengurangi biaya pengeluaran.

"Kak, Kakak taruh CCTV di mana? Ratu cariin kok gak ada? Padahal Ratu udah nyari di seluruh penjuru kamar mandi loh," tanyanya dengan alis yang saling bertaut.

"Lo terlalu bodoh, CCTV sebesar itu aja gak bisa nemuin," ejek Raja.

"Bilang aja gak mau kasih tahu!" Ratu kembali masuk menuju kamar mandi hanya untuk mencari keberadaan CCTV.

Lama sudah Ratu berada di dalam kamar mandi hingga akhirnya Raja menyusul sang gadis agar segera keluar takut jika Ratu masuk angin terlalu lama di dalam kamar mandi.

"Heh, keluar buruan. Nanti lo masuk angin, gua yang repot!" perintah Raja tanpa ada unsur kehalusan di setiap kata-katanya.

"Sebentar lagi, Kak. Ratu masih penasaran sama CCTV yang Kakak maksud," balas Ratu polos.

"Sampai kapan pun lo gak akan nemuin CCTV itu. Ayo, keluar sekarang." Raja menggengam lengan Ratu kemudian menariknya keluar, namun sang gadis menolak ajakannya.

Ratu menggeleng kemudian menatap Raja dengan wajah lugu khas Ratu. "Kenapa? Karena Ratu gak pandai nyari barang, ya?" tebaknya.

"Gua gak pasang di sini. Lo jadi cewek jangan mudah termakan omongan orang lain, jangan mudah dibodohin," pesan Raja.

[✔️] Most Wanted vs Nerd Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang