Part 23. Tertidur di Bus

663 52 40
                                    

Jatuh cinta dengan orang yang dicintai banyak orang memanglah tidak mudah terasa amat menyakitkan, namun akan tetap aku lakukan selama aku masih mampu untuk bertahan
-Most Wanted vs Nerd Girl-

***

Hari ini rasanya begitu melelahkan bagi Ratu dan teman-temannya sekelasnya. Bagaimana tidak? Selepas berlari mengelilingi lapangan seluas itu sebanyak dua puluh kali, mereka harus menghadapi ujian Kimia secara mendadak. Catat, mendadak!

Belum lagi di dua mata pelajaran selanjutnya pun akan ada ulangan harian. Mata pelajaran yang amat dibenci, namun justru disukai oleh Ratu. Ya, matematika tentunya. Oh ... hidup Ratu penuh dengan angka.

Ratu bersyukur mampu mengerjakannya lantaran setiap malamnya ia selalu belajar sebelum menonton drama Korea. Dan ia beruntung memiliki daya ingat yang cukup baik, itulah mengapa dirinya selalu berhasil menjadi juara pertama di kelasnya.

Seperti biasa, dengan langkah cepat Ratu melewati beberapa siswi yang terus mencibir dirinya. Ia selalu menundukkan pandangan, ia tidak berniat untuk mendengarnya. Itu hanya akan mengikis hatinya yang sudah hancur.

Terus ia berjalan sembari menunjuk, beberapa siswi ada yang dengan sengaja menyenggol bahu atau menyandung kakinya membuat dirinya tersungkur. Akan tetapi Ratu tetap diam tidak berniat untuk membalasnya.

Saat dirinya hendak bangkit dari posisinya, tiba-tiba saja ada seseorang yang membopong tubuh mungilnya secara paksa. Ia mendongak menatap siapa cowok yang berani membopong tubuhnya dan ternyata cowok itu adalah-

"E-eh? K-kenapa Ratu dibopong kayak gini, sih? Ratu gak pingsan tahu! Lepasin, ih," gerutu Ratu memukuli dada bidang milik Raja.

Cowok itu justru berhenti sembari mendekatkan bibirnya pada telinga Ratu membuat seluruh penghuni koridor histeris lantaran terkejut karena ulahnya dan mereka mengira akan ada adegan ciuman.

"Gua udah bilang lo harus tanggung akibatnya," bisiknya membuat bulu kuduk Ratu berdiri. Raja lantas menjauhkan wajahnya kembali dari gadis dibopongannya.

"Apa yang Kakak mau? J-jangan sakitin Ratu, Ratu mau turun," lirih Ratu.

Cowok itu kembali mendekatkan wajahnya pada wajah Ratu. Kini jarak keduanya sangat dekat bahkan Ratu bisa merasakan embusan napas dari Raja. Raja menyunggingkan senyum kecilnya menatap sang gadis yang kini tengah memejamkan matanya. "Gua gak minat cewek burik kayak lo, jangan ngarep," sambar Raja.

Ratu berdecak sebal, ia membenamkan wajahnya pada dada bidang milik Raja lantaran merasa malu. Wajahnya kini bersemu merah, ia mengigit bibir bawahnya. Aroma parfum tercium di indera penciuman Ratu, aroma yang mampu membuatnya tenang.

"Kak? Kakak pakai parfum apa? Aromanya nenangin banget, Ratu suka banget," celetuknya terus menghisap aroma parfum yang melekat di tubuh Raja.

"Gua gak tahu, itu dari mantan pertama gua," sahut Raja jujur.

Raja terus membopong tubuh Ratu hingga kini keduanya tiba di parkiran yang mulai sepi. Motor yang terparkir pun hanya tersisa beberapa saja.

"Emang Kak Raja punya berapa mantan?" Ratu mendongak menatap wajah datar Raja dengan raut penasaran.

"Maybe empat," ungkapnya menunduk menatap Ratu.

"Kok maybe? Kakak lupa mantan Kakak sendiri? Padahal dua aja bagi Ratu udah banyak banget," celetuknya.

"Gua gak ingat. Hmm ... cewek jelek kayak lo emang ada yang mau? Mimpi lo!" ejek Raja dengan nada ketus.

"Jangan remehin Ratu, ya! Jelek kayak gini juga banyak yang mau, wlek! Kak Dylan sama Kak Liam aja kata Niara suka sama Ratu." Ratu menjulurkan lidahnya ke arah Raja membuat cowok itu sontak melepas kedua tangannya.

[✔️] Most Wanted vs Nerd Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang