Awesome Ghost [SELESAI]

8. Nenek ART

🍀

Setelah menempuh perjalanan, hantu Galang sampailah di tempat tinggal Gilang. Saat ingin membuka pintunya, Gilang yang tengah dirasuki hantu Galang, merasa diikuti namun dia tidak menghiraukannya.

"Cih, gantungan bawang. Apakah hal bodoh ini masih dipercaya? Kasihan sekali anak ini mempercayai hal yang tidak berguna," katanya dengan nada mengejek.

Dia kemudian masuk tempat tinggal tersebut. Melihat sekeliling ruangan yang dipenuhi dengan jimat-jimat yang menurutnya tidak berguna. Dia meletakan kucing yang digendongnya dilantai.

"Benar-benar anak ini, bodoh sekali. Kenapa aku harus terjebak di dalam tubuh anak bodoh ini? Apa tidak ada tubuh lain? Bau sekali dupa ini," katanya sembari mematikan dupa.

"Ah sialan, anak ini juga kotor. Ditambah tubuhnya terasa nyeri. Aku harus mandi dan mengobatinya. Benar-benar, sial nasib ku hari ini," keluh Gilang yang dirasuki hantu Galang seraya berjalan ke arah kamar mandi.

Guyuran demi guyuran air membasahi tubuh penuh luka milik Gilang. Dimana rasa nyerinya, kini juga dirasakan hantu Galang.

"Tok-tok-tok-tok, Gilang apakah kamu sudah pulang?" terdengar suara seorang perempuan mengetuk pintu kamar Gilang.

"Oh nama anak bodoh ini Gilang. Mirip namanya dengan ku. Apakah itu alasannya aku terjebak ditubuh ini, yang benar saja, konyol sekali," kata suara hati hantu Galang setelah mengetahui nama anak yang dirasukinya.

"Tok-tok-tok-tok, apakah kamu sedang mandi?" panggil seorang perempuan yang kini mengetuk pintu kamar mandi.

"Siapa itu? Apakah dia neneknya?" kata suara hati hantu Galang.

"Gilang Gilang, buka pintunya tolong aku!" kata perempuan itu.

"Apakah dia butuh bantuan. Iya tunggu sebentar, aku pakai baju dulu, duduk saja disana," teriaknya untuk menjawab perempuan yang sedari tadi memanggil Gilang.

Setelah selesai, dia membuka pintu kamar mandi, namun tidak melihat siapapun. Dia kemudian berjalan ke sebuah cermin dan melihat lukanya. Ketika dia bercermin, dia melihat sosok wanita tua yang memiliki wajah menyeramkan.

"Cih, sialan mengejutkan saja!" kata Gilang yang dirasuki hantu Galang seraya berbalik menghadap wanita menyeramkan tersebut.

"Hihihi hihihi hihihi," suara tertawa nyaring wanita tersebut seraya mendekatkan wajah menyeramkannya pada wajah Gilang.

"Cih, dasar hantu jelek. Kamu pikir aku takut? Ha? Hantu sialan, rasakan ini," kata hantu Galang seraya memukul wajah wanita tersebut dengan buku pelajaran Gilang yang tengah berada di meja belajarnya, namun menembusnya.