🍀
Di sebuah atap gedung SMA Cahaya terlihat seorang remaja dengan seragam putih abu-abu berdiri seolah akan menerjunkan dirinya ke lantai dasar yang merupakan lapangan bola basket. Hembusan angin malam tidak membuatnya gentar ataupun kedinginan. Bahkan dengan percaya diri dia membentangkan kedua tangan seraya memejamkan kelopak matanya.
Remaja itu memiliki rambut hitam dengan poni menutupi dahi, hidung mancung dan bibir tipis. Ditambah postur tubuh yang tinggi tentu dapat membuatnya menjadi idola para gadis remaja. Dia adalah Galang Mahendra, itulah yang tertulis di nametag seragamnya. Tapi ada sesuatu yang membedakannya dengan remaja lain, dia memiliki wajah putih pucat seolah tidak ada darah yang mengalir dalam tubuhnya. Benar, dia bukanlah manusia melainkan hantu remaja.
Galang Mahendra adalah hantu. Hantu remaja SMA tanpa ingatan. Hantu dengan ambisi luar biasa. Bayangkan rasanya mati di masa remaja. Dimana masa yang harusnya masih dapat mengejar mimpi dan mendapatkan ciuman pertama. Galang belum bisa mengikhlaskan nya, hingga memilih tinggal dan menjadi hantu gentayangan di dunia manusia.
"Kenapa kamu harus berdiri disana? Apakah kamu ingin mati untuk kedua kalinya?" terdengar suara manusia dengan pakaian serba hitam dengan memakai cincin batu akik di hampir seluruh jemarinya. Dia biasanya dipanggil dengan nama Om Ben seorang paranormal sakti yang mendedikasikan hidupnya untuk mengusir roh jahat dan membantu jiwa yang tersesat.
"Ah, om Ben menganggu suasana sendu ku saja. Suasana hati ku sedang kacau, aku tidak ingin berdebat atau bertengkar dengan mu. Jadi, pergilah!" pinta hantu Galang yang membuka mata seraya menoleh kearah om Ben.
"Bukankah kamu merindukan ku. Apa kau tidak lapar, ayo ikut akan ku belikan mie ayam favorit mu. Bukankah sekarang makanan persembahan semakin menipis," bujuknya seraya mendekati hantu Galang.
"Aku tidak tertarik dan jangan mendekat! Aku tidak suka bau dupa mu. Sangat menyengat! Aku ingin muntah rasanya! Pergi saja! Pergi!" kata hantu Galang sambil berusaha menjauhi om Ben.
"Bukankah hantu menyukai bau dupa?" tanya Om Ben sambil mencium baju yang dikenakannya.
"Oh tidak! Sekarang banyak varian parfum yang wanginya tidak menganggu penciuman. Jadi tolong sebagai paranormal yang kekinian, coba ganti dupa mu. Hantu juga punya selera!" kata hantu Galang seraya menutup hidungnya.
"Baiklah tapi Galang, ikutlah denganku. Kamu tahu aku tidak akan menyakiti mu. Aku hanya kasihan pada mu, waktu mu hampir habis. Aku tidak ingin kamu menjadi roh jahat yang mengganggu manusia dan pastinya akan masuk ke neraka. Ayolah, aku akan mengantar mu ke gerbang dunia selanjutnya," kata om Ben memohon pada hantu Galang.
"Tenang saja om, aku janji akan pergi sebelum waktuku habis. Aku juga tidak mau menjadi roh jahat. Jadi mohon pengertiannya dan sampai jumpa," kata hantu Galang seraya berlari sekencang-kencangnya meninggalkan om Ben.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awesome Ghost [SELESAI]
Mistério / SuspenseSeorang remaja dengan seragam SMA tengah berjalan sendirian. Melewati banyaknya orang yang terus berjalan. Sampai bertemu dengan remaja seumurannya yang terlihat berjalan dengan pandangan tertunduk dan hampir menabraknya. "Oh... Maaf" katanya sambil...