🍀
Gilang yang dirasuki hantu Galang menggendong Salsa, sedangkan Salsa berbicara hal yang tidak jelas. Bayangan kenangan Galang muncul kembali, dimana saat Salsa masih kecil, dia sering kali menggendong, memeluk, mengusili dan bercanda dengannya, hal tersebut membuatnya menitihkan air mata. Sebagai seorang kakak laki-laki sudah seharusnya dia menjaga adiknya. Namun takdir berkata lain karena Galang harus meninggal di usia belia dan akhirnya menjadi hantu yang bergentayangan.
Beberapa saat kemudian, mereka berdua sampai pada rumah sekaligus toko musik milik ayahnya. Jarak antara taman dan rumahnya memang tidak jauh. Sewaktu, dia mendorong pintu, seorang tiba-tiba menghampirinya dan langsung membantu. Laki-laki tersebut adalah ayahnya.
Ayah Galang yang bernama pak Darma tampak menunjukan kamar Salsa pada Gilang, walaupun sebenarnya dia sudah mengetahuinya. Kamar Salsa terlihat berantakan, banyak sekali barang dan botol alkohol berserakan. Gilang yang dirasuki hantu Galang membaringkan Salsa di ranjangnya dan beranjak berdiri. Ayahnya tampak mengeluarkan sesuatu dari laci meja Salsa, yang ternyata adalah sebuah borgol dan memborgol tangan Salsa dengan ranjang tidurnya.
"Loh, kok diborgol yah... eh pak," kata spontan nya karena terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Tidak, apa-apa. Sudah biasa seperti ini. Ayo keluar hahaha," kata pak Darma sambil menepuk bahunya.
"Baiklah," katanya seraya keluar dari kamar Salsa.
"Terima kasih ya, sudah mengantar Salsa pulang. Kamu pasti baru pulang sekolah dan belum makan. Duduk dulu, bapak ambilkan beberapa kue," kata pak Darma seraya berjalan menuju dapur.
"Tidak usah repot-repot pak," ucapnya yang tidak mau merepotkan pak Darma.
"Tidak apa-apa, tunggu sebentar," teriak pak Darma dari dapur.
Gilang yang dirasuki hantu Galang, terlihat tersenyum namun ada kebingungan yang menghampirinya. Dia duduk di sebuah kursi yang di sediakan untuk pelanggan toko. Dia melihat foto-foto yang tergantung di dinding.
"Masih sama, tidak ada yang berubah," katanya.
"Apakah kamu pernah kesini sebelumnya? Hahaha kau tampak tidak asing?" tanya pak Darma seraya meletakan kue dan minuman di meja.
"Hmm, kebetulan kemarin saya kesini lalu bapak memanggil satpam dari sekolah saya, sehingga saya dihukum berdiri dan hormat di depan tiang bendera sambil menyanyikan lagu nasional," jawabnya seraya menatap wajah ayahnya yang membuat matanya berbinar seakan menahan kerinduan.
"Oh, siswa membolos? Hahaha maaf, bapak melakukan itu untuk kebaikanmu, kasihan orang tua mu apabila kamu bolos sekolah mereka sudah bekerja untuk membiayai sekolah mu. Dahulu bapak sering dipanggil BK karena anak bapak sering bolos sekolah, hanya untuk mengikuti audisi, huft," kata pak Darma dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awesome Ghost [SELESAI]
Misteri / ThrillerSeorang remaja dengan seragam SMA tengah berjalan sendirian. Melewati banyaknya orang yang terus berjalan. Sampai bertemu dengan remaja seumurannya yang terlihat berjalan dengan pandangan tertunduk dan hampir menabraknya. "Oh... Maaf" katanya sambil...