🍀
Saat Gilang yang dirasuki hantu Galang menatap langit-langit, bayangan menyeramkan muncul dari atas plafon sehingga membuatnya terkejut sehingga terbangun dari lamunannya.
"Cih, sial. Mengejutkan saja," guman nya lirih yang sontak mengelus dadanya.
"Aku sudah menunggu mu, apakah kamu sudah siap memberikan tubuh mu pada ku," kata hantu menyeramkan itu.
"Siapa dia? Apakah dia hantu yang menggangu Gilang? Apakah dia mau mengambil alih tubuh ini. Aku mulai mengerti mengapa Gilang selalu takut. Hmm penampilan hantu satu ini cukup menyeramkan dan sikapnya sangat menjengkelkan," kata suara hati Galang namun matanya masih memandang hantu yang melayang di depannya.
"Rupanya kamu sudah berani menatap ku, tidak apa semakin kau menatap ku akan membuat rasa takut mu semakin besar pula sehingga energi mu akan cepat habis. Itu akan semakin mudah aku merasuki mu," kata hantu tersebut.
"Cih, hantu bodoh. Hmm aku pura-pura tidak melihatnya saja," suara dalam hati Galang seraya mengalihkan pandanganya pada buku di depannya.
Hantu itu, terus melayang dan membuat berbagai bentuk yang menyeramkan. Dia belum menyadari kalau tubuh Gilang sudah dirasuki hantu lain. Gilang yang dirasuki hantu Galang, hanya berpura-pura tidak melihatnya dan terus mengacuhkannya agar tidak menimbulkan masalah.
Sampai akhirnya bel istirahat berbunyi, akhirnya dia keluar dari kelas untuk menjauh dan berharap hantu itu tidak mengikutinya. Dan benar saja, hantu tersebut tidak mengikutinya.
"Akhirnya hantu menyebalkan itu pergi. Aku merasakan hawa dinginnya sangat berbeda dan energinya sangat besar. Bukankah itu hal yang tidak wajar untuk di miliki seorang hantu," suara hati Galang lalu dia duduk di bangku dekat lapangan bola basket.
"Hay, Gilang. Duduk sendirian, olahraga yuk.. ah tidak bermain yuk," kata seorang yang datang seraya merangkul pundaknya.
"Boleh juga, sudah lama rasanya aku tidak main bola basket," kata Gilang yang dirasuki hantu Galang seraya berdiri.
"Hahaha, kata siapa kita mau main basket. Kita kan sudah punya permainan sendiri. Ayo pergi ke atap, teman-teman sudah menunggumu" kata Erik seraya berjalan.
"Maksudnya apa? Sudahlah aku ikut saja. Siapa tahu dia adalah teman Gilang" kata suara hati Galang seraya berjalan mengikutinya.
Tidak butuh waktu lama untuk sampai di atap sekolah. Gilang yang dirasuki hantu Galang melihat beberapa siswa tengah bersantai sambil merokok. Siswa yang mengajaknya ke atap merangkul pundak Gilang dan berjalan bersama mendekat ke pada teman-teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awesome Ghost [SELESAI]
غموض / إثارةSeorang remaja dengan seragam SMA tengah berjalan sendirian. Melewati banyaknya orang yang terus berjalan. Sampai bertemu dengan remaja seumurannya yang terlihat berjalan dengan pandangan tertunduk dan hampir menabraknya. "Oh... Maaf" katanya sambil...