39. Kasus

407 72 0
                                    

🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀

Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, pencemaran nama baik (penghinaan) diatur dan dirumuskan dalam Pasal 310 KUHP, yang terdiri dari 3 (tiga) ayat. Menista dengan lisan (smaad) - Pasal 310 ayat (1).

Itulah pasal yang menjerat Galang. Bayangkan meninggal ketika masa remaja, dengan terjerat kasus yang membuatnya menjadi tersngka atas kasus pencemaran nama baik. Hingga dituduh mengakhiri hidupnya sendiri.

Hantu Galang duduk sendiri di lapangan bola basket. Terhanyut dalam pikirannya sendiri. Seolah banyak penyesalan yang membuatnya merasa bersalah.

"Apakah aku bunuh diri? Apakah aku menjatuhkan diri dari atap? Kenapa aku pengecut sekali?" kata hantu Galang dengan suara sengau.

Suasana benar-benar begitu hening. Sampai hantu Galang menitihkan air mata, karena merasa sudah tidak ada lagi yang bisa dia perbuat.

"Kenapa kau menangis?" tanya om Ben.

"Om Ben," kata Galang kaget dan pasrah.

"Kau kaget? Kenapa tidak lari seperti biasanya?" tanya om Ben yang duduk di samping hantu Gilang.

"Om Ben, kau sungguh sakti. Dari kapan kau tahu aku masih disini?" tanya hantu Galang.

"Hmmm, kau hampir membodohi ku. Waktu itu, aku benar-benar percaya bahwa kau sudah pergi bersama cahaya itu. Tenyata kau sangat cerdik hahaha," kata om Ben.

"Hmmm seharusnya aku ikut cahaya itu. Sekarang, bagaimana mungkin aku pergi? Setelah aku mengetahui bahwa aku bukan hantu penuh ambisi," kata hantu Galang

"Maksud mu?" tanya om Ben yang tidak paham dengan penjelasan hantu Galang.

"Aku mati karena bunuh diri om, hantu dengan penyesalan dan mendahului takdir Tuhan. Mana mungkin Tuhan akan menerima ku? Walaupun aku melakukan yang terbaik, aku tidak akan bisa," kata hantu Galang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa?" kata om Ben.

"Itulah kenyataannya, aku menjatuhkan diri ku dari atap balkon sana," kata hantu Galang sambil melihat ke arah atap.

"Bagaimana bisa? Kau saja takut ketinggian? Mana mungkin kau melakukan itu?" tanya om Ben.

"Mungkin, itulah alasan aku menjadi takut," kata hantu Galang.

"Mustahil. Jika, kau memang bunuh diri, kau tidak akan menjadi seperti sekarang. Kau akan menjadi seperti dia," kata om Ben sambil menunjuk ke depan kelas Gilang.

Hantu Galang melihat kearah hantu laki-laki layaknya seorang guru yang pernah ditemuinya, saat merasuki tubuh Gilang. Dia tidak bisa menerima kenyataan dan menyesali kehidupan, sehingga dia selalu menggangu dan mengahasut manusia berbuat jahat.

"Ah benar. Aku pernah melihatnya beberapa kali. Dia menakut-nakuti Gilang dan menghasut Reza beserta taman-taman nya. Bukankah dia roh jahat?" tanya hantu Galang.

Awesome Ghost [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang