Awesome Ghost [SELESAI]

14. Permintaan

🍀

Saat menatap Putri, Gilang yang dirasuki hantu Galang menatapnya.

"Tidak, memang wajah Gilang, remaja yang kakak rasuki memang jelek. Jadi mukanya memang selalu cemberut," katanya memberikan alasan.

"Menurut ku tidak. Dia sedikit lebih tampan daripada kakak. Gilang Narendra, namanya juga mirip dengan nama kak Galang. Tapi luka lebam di ujung bibirnya nampak menyakitkan," kata roh Putri yang membaca nama di name tag seragam.

"Lebih tampan dari ku? Kau bercanda! Kakak seharusnya merasuki tubuh yang sehat tidak penuh luka seperti ini," keluhnya seraya duduk dan memetik rumput ilalang yang ditunjuk roh Putri.

"Apakah dia terjatuh sehingga tubuhnya penuh luka?" tanya roh Putri.

"Aku tidak tahu," jawabnya seraya menujukan mimik kesal dan tangan mengepal seolah akan memukul seseorang.

"Lalu? Mengapa kakak terlihat kesal?"

"T-t-tidak, sudah ku katakan bahwa wajah nya memang seperti ini bukan."

"Kalau kakak keluar dari tubuh Kak Gilang dan menimbulkan masalah untuknya bagaimana? Apa kakak tidak kasihan?" kata roh Putri.

"Hmm aku akan bersikap baik. Hmm bagaimana cara membuatnya?" tanyanya pada roh Putri.

Putri pun menjelaskan cara membuat mahkota dari rumput ilalang. Setelah beberapa saat, mereka selesai membuatnya. Terlihat sederhana namun indah.

"Apakah kamu yakin ini akan berhasil?" tanyanya terlihat tidak percaya diri.

"Entahlah, kita harus mencobanya," kata roh Putri.

"Tapi aku tidak berjanji akan berhasil Put, tapi aku akan melakukannya dengan sebaik-baiknya," katanya.

"Kak Galang ... ," kata roh Putri yang mendadak serius menatap mata Galang.

"Kenapa?" tanya Gilang.

Beralih pada kamar perawatan Putri. Seorang dokter dan perawat sedang berbicara mengenai kondisinya kepada ibu dan ayah Putri.

"Kami sudah berusahalah sebaik mungkin, tapi dengan berat hati, kami mengatakan bahwa hidup Putri sekarang 95% hanya bergantung pada peralatan medis yang menempel pada tubuhnya. Apabila alat itu di lepas, Putri akan ... ," kata seorang dokter.

"Cukup dok, setidaknya kita masih memiliki 5% untuk hidup Putri. Jadi tolong jangan mengatakan hal buruk. Bukankah dokter adalah dokter yang hebat dan memiliki spesifikasi yang tinggi. Jadi tolong selamatkan Putri," kata Ibu Putri memohon pada Dokter.

"Saya hanya seorang dokter, sekeras apapun saya berusaha tapi Tuhan yang menentukan. Untuk sekarang, kami hanya bisa menunggu keajaiban. Kami permisi dulu," kata Dokter seraya keluar dari kamar Putri.