31. Hari H

431 74 3
                                    

🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀

Hantu Galang menatap langit-langit kamar. Bersamaan dengan itu, pintu kamar mandi terbuka dan keluar seorang sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Kamu masih belum pergi?" tanya Gilang memecahkan keheningan.

"Bukankah sudah ku bilang, aku akan menjagamu dari hantu dan melatih mu mengendalikan kemampuan mu," jawab hantu Galang.

"Dasar! Tahu diri dong! Kau saja hantu!" kata Gilang.

"Cih, kau benar. Haha apakah kau sekarang tidak takut pada ku?" tanya hantu Galang.

"Entahlah. Ngomong-ngomong, sudah berapa lama kau merasuki tubuh ku dan bagaimana bisa?" tanya Gilang.

"Hmm beberapa hari yang lalu saat kau berada di atap dan hendak melompat. Tapi, percayalah saat itu aku tidak berniat merasuki mu," kata hantu Galang yang menjelaskan.

"Ah saat itu. Pantas saja, beberapa hari yang lalu aku merasa banyak hal yang janggal. Apakah kau yang membersihkan kamar dan mencuci baju ku?" tanya Gilang.

"Tentu saja, siapa lagi. Kamar mu mirip ruang persembahan. Banyak sekali jimat dan baunya sangat tidak enak, baju mu juga kotor oleh karena itu aku mencucinya," jawab hantu Galang.

"Hmmm begitu kah? Lalu apa saja yang terjadi saat kamu merasuki ku?" tanya Gilang.

"Tunggu, kenapa waktu itu kau berada di atap? Apakah kau sungguh ingin bunuh diri?" kata hantu Galang yang berpura-pura tidak mengetahui apapun.

"Entahlah. Panjang kalau diceritakan dan pastinya kau akan bosan," kata Gilang.

"Cerita saja. Aku akan mendengarkan mu," kata hantu Galang.

"Benarkah?" tanya Gilang.

"Iya," jawab hantu Galang sambil mengangguk.

"Jadi, begini ... ," kata Gilang yang duduk di ranjang dan menceritakan semua hal pada hantu Galang, yang sebenarnya sudah tahu.

Hantu Galang mendengarkannya dengan penuh perhatian. Hingga mereka berdua saling bertukar cerita. Mereka mengobrol sampai dini hari.

🍀

Hari yang di tunggu telah tiba. Hari dimana Gilang akan mengikuti kompetisi musik. Hantu Galang sudah menjelaskan detailnya pada Gilang. Di depan sebuah cermin, Gilang tampak dengan seragam SMA tengah merapikan rambutnya. Luka lebam di wajahnya kini sudah menghilang. Wajah Gilang tampak bersinar yang tersenyum di depan cermin, matanya berbinar seperti menujukan perasaan bahagia dan siap menghadapi dunia.

Awesome Ghost [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang