37. Kesalahpahaman

422 71 8
                                    

🍀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀

Hantu Galang berjalan menyusul Gilang.

"Aku tadi bertemu dengan kakek mu," kata hantu Galang yang berjalan mengikuti Gilang.

"Oh ya? Lalu?" kata Gilang.

"Kakek mu ternyata galak," kata hantu Galang.

"Hahahaha, lalu?" tanya Gilang yang tertawa.

"Beliau hebat, dia tahu kalau aku merasuki tubuhmu," kata hantu Galang.

"Benarkah? Lalu?" tanya Gilang lagi.

"Iya, dia memberi ku minum, lalu mengambil sesuatu dan aku keluar dari tubuhmu," kata hantu Galang menceritakan.

"Lalu?" tanya Gilang.

"Lalu lalu mulu!" kata hantu Galang kesal.

"Maaf maaf, habis mau bagaimana lagi? Lalu kelanjutan bagaimana?" tanya Gilang.

"Beliau tentunya akan memberikan jimat pada mu," kata hantu Galang

"Bukankah kau pernah bilang, bahwa jimat-jimat itu tidak berguna," kata Gilang.

"Hmm terkadang ada jimat yang kuat," kata hantu Galang.

"Benarkah?" tanya Gilang.

"Sebaiknya kau mencari alasan yang masuk akal untuk menjelaskannya," kata hantu Galang.

"Hmm, kalau begitu ceritakan semua hal yang terjadi hari ini. Agar aku tahu semuanya," kata Gilang.

"Hmm baiklah, tadi saat kamu pingsan, kakek mu terlihat meminta maaf padamu seperti menyesali sesuatu," kata hantu Galang.

"Begitu kah? Lalu?" kata Gilang.

"Oh iya, apakah sebelumnya kau mengenal ayah ku?" tanya hantu Galang.

"Sepertinya tidak, saat kamu mengajak ku bertemu dengannya, itu kali pertama aku melihatnya," kata Gilang.

"Benarkah? Tapi kakek mu mengenal ayah ku," kata hantu Galang.

"Hmm, nanti akan aku tanyakan pada kakek ku. Mungkin mereka pernah terlibat suatu pekerjaan atau ada hal lain," kata Gilang.

"Bisa jadi," kata hantu Galang.

"Lalu ada hal lain lagi?" kata Gilang.

"Tadi, kau mengikuti lomba, aku merasuki mu," kata hantu Galang.

Awesome Ghost [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang