Episode 62

99 21 7
                                    

Cuaca indah dan cerah ini adalah hal yang paling di nanti oleh orang orang Seoul. Karena di cuaca seperti ini membuat mereka yang sedang berkasmaran keluar untuk kencan. Tidak kalah dengan pasangan romantis ini dong pastinya.

SinKook.

SinB dan Jungkook juga berkencan ke sebuah resto dekat dengan kost SinB. Ya mungkin karena SinB juga tidak mau jauh jauh perginya, jadinya dia memilih tempat yang relavan lah untuk kencan.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Jungkook sambil memberikan buku menu pada SinB. Melihat lihat menu awal sampai akhir, tidak ada jawaban darinya. Bingung.

"Kok diem sih? Susah nentuin pilihannya? Emangnya kamu suka apa?" Pertanyaan Jungkook tidak di gubris oleh SinB. Entahlah, dia bingung memilih makanan ataukah dia memang sedang melamun.

Ternyata benar, SinB tidak fokus. Dia sedang memikirkan sesuatu yang tidak di ketahui oleh Jungkook. Dan akhirnya, Jungkook memilih makanan sesuai selera agar pelayan itu tidak menunggu terlalu lama. Wajah Jungkook langsung menghadap ke SinB.

"Sayang... Kamu kenapa sih? Kok—kayak kepikiran gitu?" Tanyanya dengan serius. SinB menghela nafas panjang, "Sorry! Kalau aku nggak fokus. Aku cuma—lagi kepikiran aja."

"Kepikiran apa sih, Yang?"

"Jadi—Abah aku—mau ke sini."

Clap.

Seketika suasana hening. Jungkook bingung harus berkata apa. Karena ini bersangkutan dengan Ayahnya SinB sendiri. Dia datang ke Seoul.

"....Serius? Kapan?"

"Besok!"

"Apa!? Besok!?"

SinB hanya mengangguk perlahan. Sebenarnya ini bukan masalah besar bagi Jungkook, justru dia senang. Karena bisa kenal dengan orang tuanya secara langsung.

"Terus—kenapa kamu sedih? Bukannya seneng karena Abah kamu dateng?"

"Iya sih.... Cuman—Abah aku itu—galak."

Jungkook tertawa mendengar ucapan SinB barusan. Dan itu membuatnya kesal. Ucapan serius SinB hanya dapat tawaan dari Jungkook. "Kok kamu ketawa sih? Aku tuh serius tau!" Kesalnya.

SinB menceritakan soal Abahnya pada Jungkook, setengah nggak percaya sih emang.   Tapi ya emang kenyataannya seperti itu.

"Segalak galaknya orang, pasti punya sisi baiknya juga kok."

"Tau dari mana kamu?"

"Ya taulah! Contohnya kayak aku."

SinB mengernyitkan dahinya heran, "loh kok kayak kamu?"

"Iyalah! Buktinya.... Aku yang dulunya galak, jahat, sok jago, sekarang kelihatan sisi baiknya, tau nggak kenapa?"

"Kenapa emangnya?"

"Karena aku sudah di luluhkan sama kamu. Jadi, rasa jahat ini hilang."

SinB tersenyum malu dengan gombalan Jungkook barusan. Gemes banget nggak sih ngelihat mereka berdua gengs😂

SinB tetap bercerita soal Abahnya yang dulunya juga seorang anak geng motor. Tapi itu bukanlah masalah bagi Jungkook. Baginya, menghadapi seorang calon mertua adalah tantangan baginya.

"Emangnya kamu nggak takut sama Abah aku? Dia itu—nggak mudah buat nerima cowok yang deketin aku."

"Ya enggaklah! Ngapain aku takut sama Abah kamu. Justru, aku malah ingin kenal sama Abah kamu."

"Tapi—kamu jangan kaget ya kalau lihat Abah aku, soalnya beliau nggak suka sama anak geng motor."

Pernyataan SinB itu membuat Jungkook heran dengan semua ini. Abahnya SinB tidak suka dengan anak geng motor, tapi dia dulu bekas anak geng motor. Aneh kan?

Boys In Luv✓ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang