Episode 25

214 30 4
                                    

Ketika kita sudah mulai membaik, tapi kenapa masih aja ada halangannya

****

Sowon pulang ke rumah dan di dapati Seokjin suaminya yang sudah duduk manis di sofa empuk depan TV itu. Sowon terkejut dengan kehadiran suaminya yang secara mendadak bisa pulang.

"Papa? Kok Papa bisa pulang duluan sih? Bukannya Papa kerja tadi?" Heran Sowon sambil menaruh tas kerjanya di meja.

Seokjin tersenyum bangga, "Ya iyalah Papa pulang duluan, Mama pasti kaget kan?"

Sowon sedikit memajukan bibirnya, "Ih Papa nggak cocok tauuu!! Kok bisa sih, lagian kan tadi Papa bilang mau ada meeting mendadak."

"Nggak jadi Ma! Clien Papa lagi ada urusan juga dan akhirnya meeting di tunda minggu depan deh." Jelas Seokjin tersenyum.

Sowon jadi merasa kalah cepat dari Papanya si Taehyung ini. Karena di rasa sudah datang duluan dari Sowon.

"Terus sekarang Taehyung kemana Pa? Kok nggak ada di rumah?"

"Nah ya itu yang mau Papa tanyakan sama Mama, dimana Taehyung?"

Sowon membelalakkan kedua bola matanya. Karena pertanyaan Seokjin yang benar benar tidak masuk akal. Dia bisa bisanya bertanya seolah olah Sowon tau keberadaan anak tercintanya itu.

"Papa!! Kok malah nanya sama Mama sih? Kan Mama nggak tau apa apa."

"Harusnya Mama yang tanya itu sama Papa, dimana anak kita? Jam segini kok belum pulang juga?"

"Papa ih, selalu saja begitu! Coba dong pikirkan anaknya sekali kali!" Sowon kesal dengan perilaku Seokjin yang aneh itu.

Seokjin melirik kembali ke arah Sowon, seakan akan membalikkan perkataannya itu, "Mama! Emangnya Mama selalu perhatikan anak? Mama selalu tau aktivitas anak?"

Sowon terdiam.

"Iya—Mama—kan sibuk Pa! Mama banyak kerjaan di kantor, jadi nggak sempat buat ngurusin anak!"

"Tepat sekali! Jawaban yang selalu sama dari dulu. Papa kan juga sibuk Ma, bahkan lebih sibuk dari Mama."

"Papa ini kan kepala rumah tangga, jadi wajib buat nafkahi anak dan istri."

"Kalau Mama itu hanya membantu pekerjaan suami agar ringan. Bukannya malah bersikeras untuk bekerja!" Jelas Seokjin dengan sedikit emosi.

"Tau ah Papa ih!! Selalu menyalahkan Mama. Apa apa Mama, ini itu juga Mama! Terus kalau Papa apaan?"

"Capek berdebat sama Mama!"

"Sama, Mama juga capek!"

Sowon pun masuk ke dalam kamarnya, sedangkan Seokjin kembali duduk dan tiduran di sofa yang empuk itu.

🔥🔥🔥

Yerin di perjalanan santai pulang menuju rumahnya. Karena di kantor tadi berasa di cuekin sama Papinya sendiri. Dia pun frustasi dan meninggalkan serta mengurungkan niatnya untuk bilang sama Papinya soal dia yang tidak suka dengan Jennie.

Boys In Luv✓ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang