Satu bulan kemudian....
Sudah selama ini, perilaku Yerin sudah kelewat batas. Dia berusaha berubah dan menghancurkan mahmud itu. Tapi usahanya selalu saja gagal. Dia di suruh untuk pindah ke rumah barunya, tapi tetap saja dia tidak mau. Yerin lebih memilih untuk tinggal di asrama daripada harus satu rumah dengan Jennie.
Di Asrama, Yerin, Dong Woo dan juga Jennie masuk ke dalam untuk mendaftar diri. Keputusan Yerin murni dari dirinya sendiri. Walaupun sebenarnya dia ragu, bahkan teman temannya sudah melarang dia untuk tidak masuk ke Asrama. Tapi mau bagaimana lagi? Yerin sudah tidak tahan.
"Sayang, ini Kepala Sekolah di Asrama ini. Kita masuk dan ngobrol sama beliau." Ujar Dong Woo dengan sikap ramahnya. Yerin mengangguk dan mengikuti langkah Papinya.
Di dalam, Pak Jung sedang berbicara dengan Kepala Sekolah itu. Tentang peraturan, estentika sekolah, dan yang lain lain. Yerin malas mendengar itu. Dia membuang muka ke arah lain.
Tapi tiba tiba saat Yerin di suruh untuk tanda tangan di surat pendaftaran itu, ada suara yang berteriak memanggil nama Yerin.
"YERIN!! JUNG YERIN!! GUE TAHU LO ADA DI DALAM!! GUE MOHON SAMA LO, KELUAR TEMUI GUE!"
Yerin mendengar teriakan itu. Dia hafal betul suara siapa itu. Tanpa babibu, Yerin meletakkan pulpen itu di meja dan berlari ke jendela untuk melihat dan memastikan.
"Taehyung!?" Gumamnya sambil tersenyum.
Yaps, benar sekali. Bahwa laki laki yang berteriak itu adalah Kim Taehyung. Dia datang untuk mencegah Yerin.
"Pi, biarin aku temui Taehyung sebentar aja. Ya Pi, please!" Tanpa menunggu jawaban dari Dong Woo, Yerin langsung saja keluar dan turun untuk menemui Taehyung.
"Yerin! Yerin!!" Teriakan Dong Woo tidak di gubris oleh Yerin yang langsung berlari menemui Taehyung.
Jennie terlihat sangat panik sekali. Karena posisinya, Taehyung belum mengetahui bahwa Dong Woo ini adalah Papi Yerin.
"Gawat nih! Kalau sampai Mas Jung pergi ke bawah nyusulin tu anak nastkal, bisa bisa identitas gue kebongkar. Karena selama ini yang di tahu Taehyung adalah Mas Jung itu suami gue." Gumamnya.
Di luar sana, Yerin menemui Taehyung. Dia keluar dari pagar dan langsung berhadapan dengan si Alien ini. Wajahnya terukir kebahagiaan karena memang yang di nanti datang juga.
"Hai Sekuti." Sapa Taehyung sambil berjalan mendekati Yerin agar jaraknya tidak semakin jauh darinya.
"Eh Alien... Apa kabar lo?" Tanya Yerin basa basi agar tidak hening dalam pembicaraan mereka.
"Gue baik kok .... " Taehyung langsung mengalihkan topik pembicaraan pada motor yang di bawanya itu. Yerin langsung mengalihkan pandangannya ke arah motor cross yang sangat di kenalnya.
"Ini..... Motor gue kan?" Tanya Yerin.
Kalian ingat motor cross Yerin yang jatuh ke jurang waktu itu? Itulah pertama kali Yerin dan Taehyung bertemu. Dan—Taehyung mendapatkan motor itu kembali, dengan hasil perjuangannya waktu itu.
"Iya! Ini motor cross lo yang waktu itu jatuh ke jurang tanpa lo pikirin." Sindirnya.
"Yaelah, bukannya gue nggak perduli. Cuma—ya gue lagi nggak mau aja bahas itu."
"Gue berhasil dapetin motor ini."
Yerin terkejut saat Taehyung bisa mendapatkan motor cross itu. Dan pakaian Taehyung saat ini adalah pakaian untuk balapan motor cross. Dan itu membuat Yerin bertanya tanya pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys In Luv✓ [Hiatus]
RomanceSama sama menjadikan jalanan sebagai rumah kedua mereka, dengan menghabiskan waktu mengendarai motor membuat Taehyung dan Yerin semakin dekat. Motivasi mereka pun sama, sama sama menjadikan jalanan sebagai pelarian dari sikap frustasi mereka terhada...