Episode 68

84 17 0
                                    

"Jennie!?"

Taehyung terkejut dengan kedatangan Jennie sang mantan pacar di resto tersebut. Apa maksudnya ini? Kenapa Jennie bisa ada tepat bersama Mamanya di resto ini. Sejenak, dia berfikir dan paham. Ini pasti ada apa apanya. Dia yakin, bahwa Mamanya membawa Taehyung kemari bukan karena dia ingin mengajak lunch, tapi ada maksud tertentu.

"Mama! Kenapa—Dia bisa ada di sini? Mama janjian sama Jennie?" Tanya Taehyung sedikit mengintrogasi Sowon. Dan kebingungan pun terjadi. Sowon kagok sekali saat di tanya oleh sang anak tentang Jennie.

"Hhmm gini nak—sebenarnya—Mama bukannya mau ngejebak kamu, cuma—Mama ingin menuruti perkataan Jennie." Jawab Sowon dengan terbata bata.

Taehyung mengernyitkan dahinya, "Maksud Mama apaan? Kenapa Mama nuruti perkataan Jennie? Memangnya segitu pentingnya?"

"Anak Mama yang gantengnya pake kuadrat, gini lho—Jennie itu, minta Mama buat ketemu sama kamu, karena dia kangen sama kamu."

"Ma... Kalau Mama nyuruh Taehyung ke sini buat ketemu sama Jennie, mending Tae pulang aja!" Tanpa babibu Taehyung langsung berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan resto itu.

Sowon berusaha mencegahnya pergi dengan memegang tangan Taehyung. "Sayang... Jangan pergi dulu dong! Mama kan belum selesai bicara. Lagian—kenapa sih? Jennie kan cuma mau ngobrol."

Taehyung menghela nafasnya, "Ma.. kalau misalnya Mama ke sini cuma mau jodohin Taehyung sama Jennie, sampai kapanpun Tae nggak bakal mau!!"

Jennie terkejut dengan ucapan Taehyung. Benar benar jleb deh ke hatinya itu. Sekarang, Taehyung benar benar emosi terhadap Mamanya karena sudah menjebaknya. Taehyung pun beranjak pergi meninggalkan cafe tersebut dan tanpa memikirkan hal lain. Jennie berusaha mengejar dengan izin Sowon, dan akhirnya dia pun lari.

"Taehyung! Taehyung tunggu!" Teriak Jennie sambil menarik tangan Taehyung agar tidak lari begitu cepat. Karena merasa dirinya di sentuh oleh Jennie, diapun segera melepasnya dengan kasar. "Lepas! Nggak usah pakai pegang-pegang." Jawabnya cuek.

"Oke! Sorry!"

Hening.

Awalnya sih keheningan itu ada di antara mereka, tapi sekarang sudah hilang. Jennie langsung nyerocos seperti petasan banting. Tiada hentinya melakukan drama.

"Taehyung... Kamu kenapa sih? Kenapa kamu jadi berubah kayak gini?" Ucap Jennie sendu.

"Lo gila ya Jen!? Lo pikir dong! Lo udah punya suami, dan lo masih nekad aja buat deketin gue lewat nyokap gue!" Ucap Taehyung pelan tapi menekan.

"Tae! Tae please! Dengerin aku dulu, aku nggak bermaksud seperti itu—"

"Udahlah Jennie! Lo jangan drama queen banget. Gue tau sifat lo! Gue itu justru kasihan sama suami lo, yang udah setia tapi lo yang bersikap sok drama."

Jennie mengurai air mata. Matanya menang sudah berbinar karena Taehyung. Tapi jelas, bahwa ini bukanlah kesalahan Taehyung melainkan karena Jennie sendiri.

"Taehyung... Aku nggak nyangka banget kamu seperti itu sama aku. Padahal dulu, kamu itu sayang banget sama aku, kamu perhatian sama aku, kamu—"

"Cukup Jennie!!"

Jennie terdiam karena terkejut dengan bentakan Taehyung. "Gue nggak pernah ingat soal masa lalu kita! Gue juga nggak mau sampai kejadian dulu terulang lagi!"

"Gue mohon sama lo, lo move on! Lo pikirin soal keluarga lo, soal suami lo. Jangan senang di atas penderitaan orang lain."

"Gue yakin, kehidupan lo jauh lebih baik sama suami lo di bandingkan sama gue! Jadi gue mohon sama lo Jennie, jangan manfaatkan nyokap gue untuk bisa balikan lagi sama gue! Lo paham kan!!?" Tekannya.

Boys In Luv✓ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang