Episode 32

210 29 4
                                    

Taehyung sedang asik berjalan pulang. Tapi, di perjalanan dia tidak sengaja bertemu dengan Geng Serigala. Alhasil, Taehyung kejar kejaran deh sama Serigala. Karena dia menghindari perkelahian.

"Kenapa coba mereka ngejar gue lagi? Masalah kan sudah selesai. Masih aja mereka cari masalah sama gue"

Taehyung masih terus berjalan tanpa berhenti. Jangan sampai dia terpancing emosi karena ulah Geng Serigala. Dan sekarang Taehyung masih berusaha kabur dan menghindar dari Serigala.

Tetapi yang ada dalam Geng itu tanpa Jungkook. Mereka bergerak tanpa ada arahan sang ketua. Dan anggota yang aktif untuk bergerak adalah Yook Sungjae.

"Woi Tae! Berhenti lo!! Jangan kabur, kalau lo berani hadepin gue!!" teriakan Sungjae tak di hiraukan oleh Taehyung. Dia tetap berjalan.

Karena nggak mau sampai cari keributan, Taehyung menancapkan gas motornya lebih kencang dan dia melewati jalan pintas agar mereka tidak mengejar lagi.

Dan berhasil.

Sungjae kehilangan jejak Taehyung dengan begitu cepat.

"Sial!! Aaaa!!" kesal Sungjae.


🔥🔥🔥


Yerin tersenyum senyum sendiri di kamar. Wajahnya terlihat sangat bahagia. Sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu momen yang sangat indah.












"Kita buktikan aja, kalau lo nggak jatuh cinta sama gue... Lo tatap mata gue!"

"Ngapain juga gue tatap mata lo? Kerajinan ntar gue!"

"Tuh kan... Gue yakin lo takut jatuh cinta sama gue!"

"Siapa bilang? Gue berani!!"

"Berani? Ayo sini maju!"











Ternyata Yerin mengingat soal kejadian di halte bus tadi. Senyum manis di bibirnya sudah di tunjukkan. Sepertinya Yerin memang jatuh cinta sama Taehyung. Dan tidak bisa di pungkiri lagi bahwa memang Yerin sudah tergila gila dengan cowok sejuta umat ini.

"Dih! Ngapain juga gue mikirin si Alien jelek itu? Amit amit gue harus suka sama cowok jelek kayak dia!" Yerin membuyarkan lamunannya sendiri.

Dia langsung menutup wajahnya dengan bantal agar tidak mengingat kejadian buruk tadi, kalau menurut dia.

Tok .... Tok .... Tok

Suara ketukan pintu kamar Yerin terdengar. Sebenarnya dia yakini sih bukan Papinya, karena jam segini mana mungkin sudah di rumah. Dia berfikir, siapa yang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk!"

Langkah orang itu pun terdengar. Mendengar hentakan kakinya saja, Yerin sudah bisa menebak siapa yang masuk ke kamarnya itu.

Yerin memasang wajah malas, "Lo lagi lo lagi!! Eh mahmud, lo ngapain sih ke kamar gue? Jijik tau nggak!"

"Eh eh, anak baik kok jadi jahat sih? Nggak boleh kayak gitu! Lagian kan gue kesini baik baik lho" ujar Jennie dengan sikap sok baik dan manisnya itu.

Boys In Luv✓ [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang