Peresmian club AVATAR
Malam ini, adalah saksi di mana club yang beranggotakan anak anak baru. Alias gabungan dari Geng Serigala dan Geng Warrior dulu akan menjadi club baru. Taehyung dan juga anak Warrior lain sudah berkumpul di basecamp. Dan anak Serigala juga sudah berkumpul di basecamp. Tinggal nunggu peserta yang cewek cewek. Padahal juga sebenarnya tanpa nunggu cewek cewek juga bisa langsung di lanjutkan.
Taehyung langsung menuju ke arah teman temannya yang sudah berkumpul. SinB datang bersama Jungkook, dan cewek cewek lain datang bersama mobil Eunha.
Yerin? Kalau dia sih nunggu gimana keputusan Bokapnya, bakal bolehin dia keluar apa enggak. Kalau udah ada nyokap tirinya aka Jennie, dia pasti bakal susah untuk keluar rumah.
"Hai Kook!" Sapa Taehyung. Kedatangan SinKook dan juga teman teman lain di sambut baik oleh anak anak lain. Mereka pun mencari posisi yang enak untuk duduk. Yuju yang sadar akan ketidakhadiran Yerin langsung bertanya. "Loh loh, Yerin kemana? Kok dia belum datang sih? Dia ikut kan?"
"Oh iya ... Kok gue juga nggak sadar sih kalau Yerin belum datang" Ujar Eunha.
Taehyung langsung menyambar, "mudah mudahan aja datang. Tadi dia bilang, di usahain kok. Jadi berdoa aja ya"
Semua hanya mengangguk. Dan Taehyung langsung menawarkan makanan pada mereka sembari menunggu Yerin datang.
Di sisi lain....
Yerin sedang berusaha untuk bisa keluar dari rumah tanpa ceramah dari sang Papi. Tapi apa yang harus dia lakukan? Nggak mungkin kan harus bohong lagi, nggak mungkin juga harus kabur. Apalagi sekarang, Dong Woo sedang duduk bersama Jennie di ruang keluarga.
"Duh, gue izin gimana ya? Kalau misalnya gue bilang sama Papi, trus ada di mahmud... Pasti nggak di bolehin. Secara, mulut si mahmud kan lemes banget" gumam Yerin di atas sana. Kebingungan dan kebimbangan yang di rasakan sekarang.
"Duh! Pikir Yerin pikir! Gue bingung lagi harus ngapain, otak gue buntu!" Ucapnya sambil mondar mandir dan menepuk nepuk jidatnya.
1 menit. 2 menit. 3 menit. Akhirnya Yerin berhasil. Dia mendapatkan ide supaya Papinya bisa mengizinkannya pergi. Drama. Ha? Maksudnya drama?
"Oke, gue tahu apa yang harus gue lakuin"
Yerin pun beraksi dan langsung turun dari tangga menuju ruang keluarga untuk menemui Dong Woo dan juga Jennie. Kedatangan Yerin di sambut baik oleh Dong Woo. "Hai sayang ... Kok kamu turun? Pasti mau gabung ya?" Tanya Dong Woo sambil tertawa. Jennie hanya tersenyum.
Yerin duduk di samping Dong Woo. "Mau sih Pi, cuma—kayaknya, hhmm aku—nggak bisa deh"
Dong Woo mengerutkan keningnya, "kenapa sayang? Oh, kamu mau kembali ke kamar? Ya udah nggak papa—"
"Enggak Pi.. enggak! Yerin mau—hhmm, gimana ya jelasinnya, hehehe" jawab Yerin sedikit gugup menjelaskan pada Papinya.
"Kenapa sayang?"
"Gini Pi, kan—Papi lagi seneng tuh, lagi berduaan sama Jennie, jadi—Yerin itu nggak mau ganggu keromantisan kalian"
"Hahaha" tawa Dong Woo dengan lepas. Membuat Jennie membelalakan kedua bola matanya. Karena terkejut. "Kamu bisa aja sayang, kan memang suami istri harus romantis dong"
"Nah ... Justru itu, jadi Yerin mau minta izin sama Papi"
"Izin? Izin mau kemana?"
"Yerin mau keluar Pi, ada urusan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys In Luv✓ [Hiatus]
RomanceSama sama menjadikan jalanan sebagai rumah kedua mereka, dengan menghabiskan waktu mengendarai motor membuat Taehyung dan Yerin semakin dekat. Motivasi mereka pun sama, sama sama menjadikan jalanan sebagai pelarian dari sikap frustasi mereka terhada...