5. Tersangka?

596 188 29
                                    


Yang terlihat tidak seperti apa yang terjadi

*
*
*

Happy Reading

***

"Gue ke sana sekarang," ucap Arjuna di ujung telepon sana.

"Malem-malem gini mau kemana Juna?" tanya Ayah Arjuna ketika melihat anaknya pergi dengan jaket di tangannya.

"Juna mau keluar sebentar yah."

"Jangan malam-malam pulangnya."

Sesibuk apapun Wijaya, Ayah Arjuna. Ia tetap memperhatikan anaknya, dan Arjuna tahu benar bahwa Ayahnya bekerja untuk dirinya, ia tidak akan memprotes. Karna ia tahu setelah kematian Ibu dan Adiknya, Ayahnya mengalihkan rasa kesepiannya dengan bekerja.

"Bang mau ke mana?" teriak Ilham yang tengah duduk di teras rumahnya bersama Alisa.

Ilham adalah tetangga Arjuna, lebih lengkapnya bocah kelas 4 SD, Adik dari musuh bebuyutanya, ALISA!

"Mau cari Janda!"

"Janda itu Bu Yati bukan Teh?" tanya Ilham pada Alisa yang sedang sibuk menatap laptopnya.

Alisa membulatkan matanya menatap Ilham. "Kamu kata siapa?"

"Kata Bang Juna."

"Emangnya si kutu kupret itu ngomong apaan?"

"Kata Bang Juna, Bu Yati itu janda kembang, ntar katanya kalo Bang Juna udah lulus mau nikahin dia, karna udah ber pe nga la man," ucap Ilham menekan kata berpengalaman!

Alisa menahan amarahnya, kali ini Arjuna meracuni adiknya dengan hal-hal yang belum sepantasnya Ilham tahu.

"Oi ikut ngga?" tawar Arjuna

"Teh Lisa katanya mau ikut Bang!" teriak Ilham dengan tawa tengilnya.

"Ilham!" geram Alisa menutup mulut Adiknya.

"Apa mau lo?" tanya Arjuna setibanya di sebuah Cafe.

"Santai bro, ayolah duduk dulu, pesen makan atau minum atau segelas wine," jawab seorang misterius yang memakai Hoodie hitam.

"Gue ngga mau basa-basi, cepet bilang apa mau lo!"

"Mba Kapucino dua!" teriak orang tersebut.

"Gue ngga suka ngulangin perkataan, dan lo mending ngga usah basa-basi!" geram Arjuna

"Gue juga ngga mau basa-basi, tapi ngeliat lu yang seakan lari dari masalah ini, ngebuat gue jadi tahu siapa lo yang sebenernya, Pengecut!!!"

"Yang terjadi ngga ada hubungannya sama gue."

"Cuih!" orang itu meludah ke lantai.

"Apa perlu gue ingetin, 1 Januari 2021 tragedi apa yang terjadi?"

"Apa Mau lo!?"

"Arjuna Zean Anggara." orang tersebut kemudian meminum Capuccinonya.

"Gue ingin lu ngerasain apa yang gue rasain."

"Gue ngga bersalah." geleng Arjuna.

"Jelas lu yang salah!" teriak orang tersebut yang membuat seisi Cafe melihatnya.

"Gue bukan orang bodoh, yang bisa lo pojokan." jawab Arjuna yang memilih pergi meninggalkan pria itu sendiri.

"Gue ingin lo mati," lirih orang itu menatap punggung Arjuna.

Winner Over You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang