26. Pulih

290 76 4
                                    

Bukan aku yang hilang dari hidupmu, tapi aku yang tak tertulis lagi dalam takdirmu.

*
*
*
Backsound

It's You - Sezairi

**

Happy Reading

***

"Ka Lucas?" sapa Alisa sedikit terkejut mendapat Adiknya bersama Lucas di luar ruangan.

Lucas berdiri, sembari menyuruh Alisa untuk duduk di samping Adiknya. Belum sempat ia menanyakan kenapa mereka berada di luar, Ponselnya yang tengah Ilham pegang terus membunyikan notifikasi secara bersahutan.

Mungkin saja pesan dari Grup kelasnya, Ujian telah berakhir dan ia yakin mereka semua tengah merencanakan sesuatu yang dapat merilekskan otaknya, berlibur atau camping, mungkin?

Tapi tunggu, ia merasakan ada ketidakberesan di sini. Entah mengapa melihat Adiknya tersenyum ia curiga ada hal besar di balik senyumnya itu.

Dengan cepat ia menyambar ponselnya, pikirannya mulai kemana-mana. 'Semoga Ilham ngga bikin onar Ya Tuhan,' keringat dingin mulai bercucuran saat ia membuka Aplikasi WhatsApp.

Dan Boom!

Banyak pesan masuk dari teman-temannya, entah apa isinya namun mereka semua menggunakan emoji tawa di akhir kalimatnya.

Dengan cepat ia membuka salah satu pesan teratas di antara pesan yang tenggelam karna saking banyaknya!

'Hah? Sejak kapan lo naksir sama Arjuna?'

Ia menyernyitkan keningnya, apa maksud temanya itu.

Tapi tunggu, hari ini ia tak membuat Story Wa apa pun, lalu?
Bagaimana bisa seseorang membalas komentar jika ia sendiri tak merasa mengirim Story WhatsApp.

Sekali lagi dengan hati yang berdegup kencang, ia membuka menu 'Status Saya'

Seketika mukanya memerah, melihat hal yang telah membuat harga dirinya jatuh!

Seketika mukanya memerah, melihat hal yang telah membuat harga dirinya jatuh!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Apa liat-liat? Mau jadi pacar gue? Sory gue udah punya Arjuna.'

Gadis itu mengepalkan tangannya kuat-kuat, bagaimana bisa adiknya menulis caption dengan tulisan alay seperti itu!

'Tahan! tahan Alisa. Ingat dia Adikmu satu-satunya!'

Gumamnya sembari memasang senyum palsu, akan ia pastikan ketika sampai di rumah, ia akan menyuruh Ibunya untuk mengirim Ilham ke kebun binatang!

Di situasi yang seperti ini, ia takut jika semua orang salah paham dengan dirinya. Apalagi Arjuna masih belum sadar.

Sungguh, Adiknya pengacau yang handal!

Winner Over You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang