Yaudah deh akhirnya aku udah mutusin buat tetap lanjutin cerita ini.
👌OKE👌
•
•
•
[HAPPY READING]Sudah terhitung 3 hari lamanya Alano tidak kembali ke rumah Arvino Ayahnya dan itu membuat Arvino sangat kesal terhadap putranya itu.
Terlebih lagi kemarin ia mendapat laporan dari sekolah bahwa akhir akhir ini Alano jarang masuk kelas dan juga tidak mengikuti sesi les olimpiade yang akan dilaksanakan 2 hari lagi.
Bagi Arvino tidak ada masalahnya sih jika Alano tinggal lebih lama dirumahnya Siska, mantan istrinya itu.
Tapi masalahnya anaknya itu sudah berani melanggar peraturannya untuk tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang pelajar yang disiplin.
Arvino tidak mau nanti anaknya dicap sebagai siswa berandalan, hal itu akan memperburuk reputasinya sebagai pemilik yayasan sekolah.
Kini Arvino sedang dalam perjalanan menuju rumahnya Siska untuk menjemput Alano bersama dengan supirnya.
Beberapa menit kemudian pun akhirnya kini Arvino sudah tiba dikediaman mantan istrinya yang beberapa tahun yang lalu juga ia pernah tinggal disitu.
"Alano!" Panggil Arvino yang baru saja masuk ke dalam rumah yang langsung dibukakan pintunya oleh Bi Yani, pembantu yang sudah bekerja sejak lama dirumah ini.
"Alano belum pulang sekolah Pak" ucap Bi Yani.
"Siapa Bi?" Tanya Siska yang baru saja tiba. Siska sempat memicingkan matanya untuk melihat siapa orang yang bertamu ke rumahnya itu, dan oh ternyata itu adalah Arvino, mantan suaminya.
"Eh ada apa mas kemari?"
"Aku mau jemput Alano" jawab Arvino dingin.
Siska mengangguk, sebenarnya ia sudah mengetahui maksud kedatangan Arvino kesini. Tak lain adalah untuk menjemput putra mereka, ini sudah menjadi sebuah kebiasaan ketika Alano menginap di rumahnya pasti pria itu akan datang untuk menjemputnya.
Siska hampir saja lupa, bahwa Arvino belum mengetahui kabar dari pernikahan Alano dan Devina yang akan dilaksanakan minggu depan dan ia harus membicarakan hal ini dengan Arvino.
"Aku mau bicarain sesuatu tentang Alano" kata Siska yang membuat Arvino mengurutkan dahinya bingung.
"Alano gak mau belajar, ah sudah aku duga kalo anak itu..."
"Bukan itu" potong Siska.
"Kita duduk dulu!" Arvino pun mengangguk, lalu mereka pun berjalan menuju sebuah sofa lalu duduk disana.
"Minggu depan Alano nikah"
Arvino membulatkan matanya ketika mendengarkan itu, bagaimana bisa Alano menikah di usia terbilang sangat muda seperti itu. Lalu jika benar ia akan menikah lalu dengan siapa Alano menikah.
"Kamu jangan bercanda, Alano itu masih terlalu muda untuk menikah" Arvino masih tak percaya.
"Aku gak bohong Mas, Alano itu udah menghamili anak orang, dan dia harus bertanggung jawab dengan menikahi gadis itu"
"APAAA"
"Gak, Alano gak akan menikah dengan siapapun, suruh saja wanita itu buat gugurin kandungannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [ON GOING]
Romance[16+ sad romance content] Judul sebelumnya YOUNG MAMA. Tentang DEVINA ANGRAISY yang harus menanggung beban hidupnya dengan mengandung di usia 17 tahun karna sebuah kesalahan yang diperbuat oleh ALANO MACRSKY MINAJ, kakak kelas brengsek yang sialnya...