Our Destiny [ON GOING]

[1]•DEVANO• (PROLOG)

_________

Plakkk__

Satu tamparan melayang di pipi kirinya Devina.

"Anak kurang ajar kamu, bisa bisanya kamu malu maluin keluarga Devina" teriak murka ibu Devina sambil di pegangi oleh seorang gadis kecil untuk menenangkan sang ibu

"Udah bu! udah, kasian kak Devina bu hiks hiks"

"Ma maafin Devina bu hiks hiks" Isak Devina sambil memegangi kaki sang ibu

Riri pun dengan teganya menendang Devina sampai sang anak tersungkur tak berdaya di lantai.

"Ayo bilang sama ibu siapa yang sudah menghamili kamu?" teriak Riri lagi

Devina hanya bisa menangis tanpa mampu menjawabnya.

Hiks hiks__

"AYO JAWABBB!" teriak Riri murka

"Kakak kelas sekolahnya Devina hiks" lirih Devina sambil terisak

"Ayo sekarang antarkan ibu kerumahnya cepat!" ucap Riri menarik tangan Devina dengan kasar.

Devina yang di tarik pun hanya mampu mengikuti langkah sang ibu, karna jujur Devina sungguh tidak punya tenaga saat ini.

"Jangan bu kasian kak Devina!" ucap Ayu adiknya Devina sambil memegangi tangan sang kakak.

Karna begitu lemas dan pusing, Devina pun tak mampu mengimbangi tubuhnya lagi terlebih lagi tarikan kasar yang diberikan oleh ibunya dan itu membuatnya kesakitan, Devina pun akhirnya jatuh pingsan.

"Kak Devina pingsan bu" teriak ayu kepada ibunya

"Devina bangun gak usah berpura-pura pingsan kamu" ucap Riri tak percaya

Dan disinilah hidup barunya Devina dimulai, takdir kehidupan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Selamat datang di cerita pertamaku yang gak tau bagus apa enggak:(