Yeee aku up lagi ni, niatnya sih bakalan up besok, tapi tanggan ku gatel buat langsung up hehe.
Btw part ini mungkin bakal buat kalian kesel😁.
Happy reading
•••
Alin memandang nanar pantulan dirinya di balik cermin yang berada didalam kamarnya, ia benci terhadap perasaannya saat ini, mengapa perasaan ini harus hadir sekarang, mengapa tidak dari dulu saja ketika dimana Alano yang berusaha mengejar cintanya yang ia tolak mentah-mentah, rasanya Alin sangat menyesal sekarang.
"Kenapa? Kenapa perasaan ini baru muncul sekarang?, Gue mau lo Alano, gak perduli lo milik siapa"
Andai saja Alin waktu itu tidak ikut Papanya untuk tinggal di Belanda, mungkin sekarang dirinya dan Alano sudah menjadi sepasang kekasih, dan andai saja waktu itu Alin tidak menolak Alano ketika lelaki itu menembaknya.
Arghhh rasanya Alin ingin mengulang semua itu, namun nyatanya itu semua sudah terlambat, kini Alano sudah menjadi milik orang lain dari seorang gadis bernama Devina.
~Flashback on~
Suara langkah kaki seseorang membuyarkan lamunan seorang gadis kecil yang tengah duduk di tepian danau, alhasil gadis kecil itu pun menoleh ke belakang dan mendapati seorang bocah laki-laki yang kini ikut duduk di sebelahnya.
"Ngapain lo kesini?" Kata Alin sinis dengan wajah cemberutnya.
"Emang gak boleh?"
Alin tak menjawabnya lagi, sekarang dirinya memilih untuk menyelupkan kakinya ke danau yang airnya sangat dingin.
"Alin" panggil Alano.
"Heumm"
"Gu-gue suka sama lo" kata Alano yang membuat Alin kini menatapnya dengan raut wajah tak enak.
"Lo"
"Iya gue udah lama suka sama lo"
"Lo mau gak jadi pacar gue?" Kini Alano memberanikan diri untuk memegang tangan gadis kecil itu.
Alin buru buru menarik tangannya yang di pegang oleh Alano, kemudian dirinya pun bangkit untuk berdiri.
"Maaf gue gak bisa, gue udah anggap lo kayak kakak gue sendiri, sorry"
Alano tersenyum kecut, kemudian dirinya ikut berdiri untuk mensejajarkan dirinya dengan Alin.
"Tapi kenapa lin, apa salahnya kalo kita pacaran?" Tanya Alano dengan raut wajah kecewa.
"Gue gak suka sama lo"
Setelah mengatakan itu Alin langsung berlari ke arah sepedanya dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Alano sendirian.
Hati Alano bagaikan tertusuk ribuan belati ketika Alin mengatakan bahwa dirinya tidak menyukai dirinya, berarti selama ini cintanya bertepuk sebelah tangan, nyatanya gadis itu tidak membalas cintanya.
"Gue bakal terus berusaha buat luluhin hati lo Lin"
~Flashback off~
Alin mengambil alih ponselnya yang tergeletak di atas kasur king size nya, Alin berniat ingin menghubungi Alano, ia ingin mengajak lelaki itu berkencan, sekaligus ingin mengungkapkan perasaannya yang susunguhnya, tidak ingin tau bagaimana reaksi Alano nantinya, yang penting dirinya telah mengungkap isi hatinya dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/248126398-288-k188135.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny [ON GOING]
Romance[16+ sad romance content] Judul sebelumnya YOUNG MAMA. Tentang DEVINA ANGRAISY yang harus menanggung beban hidupnya dengan mengandung di usia 17 tahun karna sebuah kesalahan yang diperbuat oleh ALANO MACRSKY MINAJ, kakak kelas brengsek yang sialnya...