¹⁹ | more than just a present

103 24 193
                                    

This chapter is dedicated to my family.
I miss you although our eyes meet.
I miss you and that's more than a bit.

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOICIS SATELLITE
more than just a present

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

      
          DEDAUNAN BERGUGURAN DENGAN DERAS LAYAKNYA SEKAWANAN AIR DI JESMOND DENE YANG MULAI BERMANIPULASI. Detik demi detik bergulir untuk mengubah jam, hari, hingga bulan. Buliran-buliran salju pun mulai berjatuhan tak begitu deras mengubah warna-warni Newcastle menjadi putih. Lalu lagu-lagu kebahagiaan natal dinyanyikan.

       Pria-pria memakai janggut putih mereka. Doa-doa tak berhenti terlontar mengisi setiap ruang gereja. Saat itulah merah dan hijau hadir menemani putih yang tak bernoda. Mereka yang bersyukur masih bernapas pun, merasakan kebahagiaan yang mengisi penuh hati mereka hingga hampir meledak. Terlebih setelah kepulangan dari gereja dan kotak-kotak hadiah sudah menanti di bawah pohon cemara yang berdiri tegak di ruang keluarga. Kehangatan perapian pun, rasanya dikalahkan atmosfer yang mereka ciptakan. Atmosfer yang akan membawa mereka pulang.

       Sebuah kotak agak besar berwarna hijau polos berada tepat di bawah kaki seseorang. Saat itulah ia meraihnya secepat kilat dan berkata, "Ini punyaku!" penuh semangat.

       Seseorang lainnya meliriknya. Kini kotak itu sudah merasakan hangatan dekapan kebahagiaan. Pasang netra belum dialihkan dan mencoba membaca tulisan di wajah kotak yang kemudian membuatnya berkacak pinggang.

       "Turunkan itu, Louie!" ucap Virginia dalam nada mayor yang tegas. Pria itu kemudian mengernyit. "Jelas-jelas tertera nama Abigail di sana. Bagaimana bisa kau mengklaimnya?" Louis kemudian mengecek ulang nama yang tertera di wajah kotak sedangkan Virginia menggeleng setelah memutar bola mata.

       "Tenang-tenang," ucap Richard ketika putra-putrinya yang sudah tak anak-anak lagi masih memperebutkan hadiah natal yang bahkan seharusnya dimiliki seseorang, "semuanya pasti akan mendapatkan hadiah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       "Tenang-tenang," ucap Richard ketika putra-putrinya yang sudah tak anak-anak lagi masih memperebutkan hadiah natal yang bahkan seharusnya dimiliki seseorang, "semuanya pasti akan mendapatkan hadiah."

       Namun, baik Anthony maupun Celestine tak mendengarkannya dan sibuk mencari hadiah mereka masing-masing. Maka Fantine terkekeh di atas sofa merah di ruang keluarga.

       "Pap, di mana hadiahku?" tanya Louis ketika kotak hijaunya sudah berpindah tangan.

       Dengan demikian Richard melempar pandang ke arah tumpukan hadiah yang ada di seberangnya. Namun, pada akhirnya ia hanya menjawab, "Aku tak tahu, Louis. Coba kau cari namamu di sana." Oleh karenanya, Louis bergabung dengan kedua saudaranya untuk menemukan hadiah begitu pula Virginia setelahnya.

Satelliciocis Satellite [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang