²³ | welcome to wyverns barracks

127 17 184
                                    

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOICIS SATELLITE
welcome to wyverns barracks

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

        PERJALANAN DARI SANDHURST, BERKSHIRE MENUJU DEVON, EXETER tidaklah memakan banyak waktu. Hanya sekitar tiga jam tapi cukup membuat jantung Infanteri B-2 bergetar hebat setelah Russel membagi ceritanya di asrama.

       Secara fisik mungkin Infanteri B-2 terlatih, tapi apakah hal-hal magis bisa dikalahkan secara fisik? Hanya beberapa pria yang begitu religius dalam kelompok ini. Namun, tak seluruh pria religius mengantongi alkitab ataupun kalung salib sehingga mereka yang tak membawa bekal keimanan sungguh gundah hatinya sekarang.

       Sersan Armitage—komandan barak—tampaknya begitu menghargai waktu karena setibanya Infanteri B-2 di Wyverns Barracks yang sepi, cukup gelap, dan jauh dari pemukiman penduduk, ia segera mengadakan tur keliling Wyverns Barracks dan melewatkan jam makan malam.

       Ia berkata, "Besok pagi kalian harus bersiap untuk latihan. Akan sangat merepotkan jika kalian belum mengetahui lokasi utama dari barak ini. Tur itu penting. Jadi jangan sepelekan hal ini!" Nada tinggi di akhir kalimatnya cukup menampakkan kepribadian Komandan Armitage. Infanteri B-2 kini merasa divisi merekalah yang paling tidak beruntung.

       Ketika jalanan terhampar menuntun mereka ke blok dua di mana pintu belakang, ruang bawah tanah, dan pembuangan berada, burung gagak yang bahkan tak ingin mereka hitung jumlahnya bertengger di ranting-ranting pepohonan gagah.

       Sepasang netra gelap mereka seolah mengawasi penghuni baru Wyverns Barracks dan tampaknya kejadian ini cukup membuat Russel bangga karena ceritanya bukanlah bualan. Bergetar tubuh mereka di bawah perintah Komandan Armitage untuk tak berhenti berjalan, cukup memberikan trauma untuk kembali ke area ini. Seolah pasang demi pasang netra burung gagak itu bukan hanya milik si burung, tetapi hal lain yang meninggali area ini.

       Semua tekanan itu telah berlalu dan hati yang meneriakkan doa-doa semampu mereka pun terdiam ketika tur itu berakhir dan mereka harus memindahkan barang-barang ke dalam asrama. Berbagi cerita soal pengalaman yang dilalui bersama sungguh membuat satu kamar berisi enam pria terdengar begitu bising. Namun, kebisingan itu berlalu setelah pemimpin barak mendentangkan lonceng pertanda mereka harus menghabiskan menu makan malam mereka sesegera mungkin sebelum agenda selanjutnya.

       Sekiranya menu makan malam itu tak begitu buruk bahkan sungguh luar biasa untuk sekelas prajurit baru menginjakkan kaki di barak. Ada daging asap dan beberapa potong sayur untuk disantap. Sayang sekali mereka tak menyediakan teh atau sampanye. Hanya ada air putih dan itu tak masalah bagi mereka. Tampaknya kerajaan mengerti apabila prajurit muda membutuhkan banyak asupan gizi.

       Ceramah Komandan Armitage sebelum jam tidur tak begitu mengilhami atau terdengar ramah. Ia berkata, "Jam enam pagi adalah waktu paling siang untuk bangun dan apabila ada yang bangun lebih siang dari itu, Kopral O'Gorman akan melatih kedisiplinan kalian melalui hukuman! Setiap hari akan diadakan latihan gulat dan masing-masing individu sudah dijadwalkan hari dan waktunya. Datang tepat waktu dan ikuti dengan benar atau Kopral O'Gorman akan melatih kedisiplinan kalian melalui hukuman!"

       Semua itu dikatakan dalam nada tegas yang terdengar kolot. Tak heran, karena wajahnya pun sudah menampakkan kesan kejam dan menakutkan di mana urat-urat pelipisnya bermunculan setiap kali ia membentak.

 Tak heran, karena wajahnya pun sudah menampakkan kesan kejam dan menakutkan di mana urat-urat pelipisnya bermunculan setiap kali ia membentak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satelliciocis Satellite [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang