³| a fenham party

231 58 429
                                    

Here's a present to lvndrzm
as appreciation for her noble support
to sustain the glorious of this story.

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOICIS SATELLITE
• a fenham party •

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

         MALAM HARI ITU BINTANG-BINTANG tampak mengadakan pertemuan mereka sendiri di atas langit—menyingkirkan uap air yang berusaha menghalangi mereka sehingga orang-orang bisa mengintip pertemuan para bintang dari bawahnya ketika kepala mereka menengadah dan tercipta pantulan bintang-bintang itu di mata mereka. Namun, lain halnya dengan Louis yang sekarang di dalam kamar mencoba mencocokan antara setelan jas dan warna dasi di hadapan cermin. Pria itu menyunggingkan senyuman sekilas begitu melihat setelan jasnya sudah sempurna—ditambah dengan beberapa mil gel rambut yang membuat penampilannya kelewat sempurna untuk sebuah pesta musim gugur.

       Sudah empat tahun ia tak menghadiri pesta dan sudah empat tahun pula ia tak melihat para gadis dalam balutan gaun yang indah beserta tatanan rambut yang menawan—membuatnya tak sabar untuk segera tiba di Fenham, tempat pesta yang disewa Diederik Nordström. Ketika semuanya sudah sempurna, ia menyisir rambut sekali lagi agar tampak lebih rapi sebelum keluar dari kamar dan kebetulan menemukan Anthony yang berdiri di sana dengan bukunya.

       "Oh," bisik Anthony diikuti dengan iris yang menatap adiknya dari atas hingga bawah. "Jadi kau memang akan berpesta malam ini?"

       Louis menatap setelan jasnya sekali lagi lalu mendongakkan kepala menatap pria itu yang masih memegang buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Louis menatap setelan jasnya sekali lagi lalu mendongakkan kepala menatap pria itu yang masih memegang buku. "Begitulah. Lagi pula, aku merindukan teman lama."

       "Teman lama? Kau yakin ini bukan soal gadis?" Louis pun terkekeh dibuatnya. "Dan itu juga. Ayolah, Anth, aku sudah pergi cukup lama dan sangat merindukan kehidupan normalku!"

       Selepasnya, pria itu menutup halaman bukunya sehingga terdengar bunyi debam pelan. "Aku tak menghardikmu, hanya sedikit memperjelas tujuanmu yang tersembunyi."

       "Ya, aku mengerti." Louis hampir berlalu, tapi ia kembali lagi ke hadapan Anthony untuk bertanya, "Apakah kau yakin tak ingin pergi bersamaku? Mungkin pestanya akan meriah mengingat para Nordström yang mengadakan, meskipun tidak di kediamannya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satelliciocis Satellite [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang