¹⁰| satelliciocis satellite

138 50 304
                                    

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOICIS SATELLITE
satelliciocis satellite

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

        SUASANA WISTLETONE'S SCHOOL MASIH SAMA, menyenangkan. Namun, perpustakaan Wistletone's School tidak. Perpustakaan Wistletone's School terasa menyenangkan beberapa hari silam tapi tidak hari ini ketika Louis Wistletone menyadari tak ada sosok Martha Parnell di sana, hanya ada Nyonya Gilson. Senyumannya memudar. Ayahnya dan Anthony sudah pergi. Tujuan pengalihannya terlupakan. Namun, ia memiliki pemasukan ide lainnya untuk menjelajahi Wistletone's School guna menemukannya.

       Alih-alih menjumpai sosok Martha Parnell, ia justru dihadapkan dengan sekelompok guru yang berjalan di lorong dengan Anthony Wistletone menjadi salah satu dari mereka. Sontak, Louis menghentikkan mereka dan mengalihkan ide lainnya. Menutupinya dengan rencana kedua; mempromosikan sepatu buatan Maximilian Millepied.

       "Eits," pekiknya seraya mengangkat kedua tangan mengisyaratkan para guru untuk berhenti. Anthony Wistletone berdecak seraya merotasikan netra.

       "Menyingkir sekarang juga, Louie. Ada kelas yang harus dihadiri," ucapnya tetapi Louis hanya terkekeh sehingga sekelompok guru Wistletone's School dihadapannya saling tatap bingung.

       "Kalian berharap bisa disiplin setiap hari seperti tuntutan Tuan Wistletone? Tidak untuk hari ini karena aku akan membuat kalian terlambat apabila kalian tak membeli sepatu yang akan kutawarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


       "Kalian berharap bisa disiplin setiap hari seperti tuntutan Tuan Wistletone? Tidak untuk hari ini karena aku akan membuat kalian terlambat apabila kalian tak membeli sepatu yang akan kutawarkan." Anthony lagi-lagi merotasikan netra sementara Louis menaikkan-turunkan kedua alis.

       Salah seorang guru senior di bagian belakang membagi sekelompok guru menjadi dua bagian agar ia bisa melewati mereka. Ketika dijumpainya sosok Louis Wistletone, netra yang menyipit seketika melebar sengit. "Kau dari dulu tetap sama saja, Wistletone! Menyingkirlah dari pandangan kami. Jangan halangi jalan kebenaran. Kami akan mengajar—memberi ilmu, apa yang akan kau lakukan selain hal tak berguna?!"

 Kami akan mengajar—memberi ilmu, apa yang akan kau lakukan selain hal tak berguna?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satelliciocis Satellite [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang