Satelliciocis Satellite [Completed]

²⁶ | excruciating tidings: against all odds

┏┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┓

SATELLICIOICIS SATELLITE
• excruciating tidings: against all odds •

┗┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┛

◖⸙◗

         JAUH SEBELUM SURYA MENYAPA DAN SINARNYA MENYENTUH TANAH WYVERNS, para prajurit telah mengangkat sepasang kaki mereka dari sana untuk berkendara sebelum fajar. Dua mobil kesatuan telah dipenuhi para prajurit sedangkan jalanan yang mereka lalui, sudah tak dikenali. Beberapa tanda yang berdiri di pinggiran jalan bahkan tak lagi mereka perhatikan tulisannya. Lebih dari separo orang dalam pasukan menguap. Meski demikian, tujuan sudah dekat dan mereka harus tetap terjaga.

       Sebuah tanda bertuliskan Derbyshire baru saja mereka lewati. Dengan demikian senyuman bisa mulai dikembangkan karena pesta massa akan segera menyambut mereka. Kedengarannya terlalu berlebihan apabila dikatakan sepagi ini—bahkan ketika surya baru saja mengintip dari cakrawala—tetapi antisipasi perlu karena dua kota menjadi taruhan.

       Satu persatu prajurit Wyverns turun dari mobil kesatuan mereka untuk menuju markas lainnya di Derby. Dengan bimbingan seseorang yang tak dipanggil Komandan Armitage, mereka menuju lorong guna meletakkan ransel-ransel. Tak ada percakapan yang dimulai saat itu, karena terlalu terburu-buru mereka menuju aula untuk pengarahan.

       Di sanalah berdiri seorang pria berseragam serupa tapi dengan badge yang berbeda—tampak lebih senior dari mereka. Pria itu menebarkan senyuman setelah bertukar hormat sedangkan Komandan Armitage meliriknya melalui sudut kelopak.

       "Selamat pagi semuanya. Aku Sersan Gardner. Hari ini kita akan mengamankan sepanjang jalan menuju dua klub sepak bola dipertemukan. Ya, Derby County dan Nottingham Forest. Di sanalah sumber keributan ini terjadi. Bukan pertama kalinya, tapi kemungkinan ini puncaknya," jelasnya agak panjang lebar tapi nada bicara dia terdengar begitu tenang seolah ini bukanlah masalah.

       "Aku tak ingin ada kekerasan yang artinya kalian tak akan membawa perisai atau helm karena kita tak di sana untuk memperburuk keadaan. Bawa senapan sebagai antisipasi, tapi sebisa mungkin jangan lemparkan peluru kalian ke udara atau mana pun. Ada pertanyaan?" Tak seorang pun menyuarakan pendapat mereka setelahnya. Bahkan Komandan Armitage pun hanya terdiam menatap para prajurit.

       "Kuanggap kalian sudah mengerti. Sekarang bersiaplah." Seluruh prajurit pun memberinya hormat sebelum ia melenggang dan pria ini hanya menganggukan kepala seraya menambahkan sedikit senyuman.

       Para prajurit meninggalkan formasi mereka. Perintah untuk mempersiapkan diri pun dilakukan. Meninggalkan markas lainnya di Derby, mereka hanya mengantongi sebuah senapan dan masih dalam balutan seragam yang sama. Kecuali rompi yang kini membalut seragam mereka.